Bank Syariah merupakan perbankan nasional yang mendasarkan pada syariat atau hukum islam serta tidak mengandalkan bunga. Yang diutamakan dalam Bank Syariah adalah kehalalan. Dana yang digunakan untuk aktivitas yang halal dan bermanfaat berdasarkan oleh syariat islam. Walaupun berjalan sesuai dengan syariat islam, Bank Syariah tidak membatasi nasabah harus beragama islam. Bank Syariah juga menerima nasabah beragama non islam. Bank Syariah selalu memanfaatkan keuntungannya untuk hal-hal yang sangat bermanfaat bagi banyak orang. 2,5 % keuntungan setiap tahunnya digunakan untuk zakat. Dengan demikian tanpa kita sadari kita telah berzakat saat kita menjadi nasabah Bank Syariah. Dan ternyata tak hanya keuntungan materi yang kita dapatkan saat kita menjadi nasabah Bank Syariah namun kita juga mendapat keuntungan pahala.
Bank Syariah menentukan suku bunga pinjaman tidak tetap namun menyesuaikan perkembangan finansial perusahaan. Setiap pinjaman nasabah akan memperkuat keuntungan bank. Secara tidak langsung nasabah juga menjadi pemegang saham di Bank Syariah. Dengan demikian semakin banyak keuntungan Bank,maka semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh nasabah.
Banyak orang yang beranggapan bahwa dalam perbankan syariah, jenis transaksi yang dapat dilakukan hanya sedikit. Namun fasilitas yang diberikan Bank Syariah kini sangat memadai. Semua jenis transaksi sudah dapat dilakukan dengan nyaman karena Bank Syariah telah tergabung dalam ATM Bersama sehingga nasabah dapat tarik tunai dan transfer realtime dari/ke bank lain dengan mudah. Begitu banyak keuntungan Bank Syariah yang tidak kalah dengan Bank Konvensional.
