Mohon tunggu...
prisma susila
prisma susila Mohon Tunggu... Human Resources - Semoga menghibur

sekolah alam semesta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sumpah Pemuda Telah Menjadi Mitos

29 Oktober 2014   02:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih yang dimaksud dengan sumpah pemuda?? Pada dasarnya banyak pemuda indonesia telah melupakan atau tak mau peduli dengan apa itu sumpah pemuda. Bayangkan apa yang telah banyak dilakukan oleh pemuda indonesia pada saat ini. Apa kita belum sadar bahwa banyak pemuda kita telah terjerumus dengan hal yang  tanpa mereka sadari.

Kebanyakan pemuda kita telah melupakan apa yang menjadi perjuangan pemuda yang terdahulu. Lihat dan amati apa yang sekarang menjadi budaya atau kebiasaan yang di lakukan oleh pemuda kita. Apa mereka telah lupa aatau mereka tek mengerti apa yang dimaksud dengan Sumpah Pemuda itu. Lihat dan perhatikan kegiatan yang ada pada pemuda saat ini, banyak pemuda yang lebih memilih masuk atau bergabung dengan suatu kelompok yang radikal, yang hanya  dapat menuntut tapi mereka tidak dapat di tuntut. Banyak pemuda kita mengartikan kebebasan HAM dan demokrasi  sebagai hal yang tidak logis, kenapa demikian? Lihat banyak pemuda yang menuntut akan haknya, namun ketika mereka di tuntut untuk menjadi pelopor bangsa apa yang mereka lakukan, hanyak menerikan suara mereka dengan lantang dan menguapkan sebuah tuntutan yang kejelasannya perlu di pertanyakan lagi.

Selain banyaknya pemuda yang telah masuk dangan kelompok-kelompok radikal, mereka juga banyak menggunkan bahasa yang tidak sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari pada saat mereka dalam bangku sekolh. Dan sangat ironis lagi, bahwa bahasa seperti itupun sangat di promosikan di media yang seharusnya memberikan sebuah edukasi dan sebuah tata krama. Dan seoalah olah ketika mereka menggunakan bahasa indonesia dengan tidak baik mereka malah bangga karena, mereka telah merasa menjadi orang yang sangat gaul’

Dari 2 permasalahan ini kita seharusnya peduli dan lebih memaknai sebuah kejadian masa lampau atau sejarah menjadi sebuah cambukan atau sebagai penyemangat untuk kita membenahi diri bukan hanya dengan menyuarakan bahwa ini sumpah pemuda. Setiap sejarah itu bukan seaharusnya kita lihat dengan satu mata tapi kita harus labih mengerti dan paham makna dari sebuah sejarah itu sendiri.

Dan jangan  pula engko lupakan pesan Bung Karno : beri aku seribu orang tua maka kan kucabut dari gunungnya, dan berikan aku satu pemuda tuk ku guncangkan dunia. Dari pesan ini dapat kita simpulkan bahwa satu pemuda di indonesia itu unsur terkecil dari perkembangan indonesia.

SUMPAH PEMUDA

Kami poetra dan poetri indonesia mengaku bertoempah darah jang sato tanah air indonesia

Kami poetra dan poetri indonesia mengaku berbang jang satoe, bangsa  indonesia

Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dan mari kita jaga bahasa persatuan kita bahasa indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun