Mohon tunggu...
prisma susila
prisma susila Mohon Tunggu... Human Resources - Semoga menghibur

sekolah alam semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tua atau Muda Sama Sekali

8 November 2014   20:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:18 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam dunia kenegaran atau kempemerintahan banyak kita temui bahwa para pemimpin yang ada pada saat in adalah seorang yang tua dan dan berkelamin laki-laki.  Banyak pula dari pemimpin ini yang merasa sok tau, sok kuat dan sok bijaksana. Tapi dari soknya mereka ini mereka lah yang membuat  negara ini seperti ini penuh dengan basa basi dan keegoisan. Banyak pula kita temui para orang tua ini malah bermain api dalam sebuah mandat yang telah diberikan. Dari banyak masalah yang di hadapi seperti ini yang di harapkan dapat menjadi pemecah masalah adalah para pemuda yang mempunyai pemikiran yang  lebih telah melampaui kedewasaan. Bahkan tak jarang yang mencetuskan hal baru yang bersifat membangun dan menjadikan bangsa ini lebih maju adalah para pemuda. Namu pada saat ini seolah olah para pemuda tidak diberi ruang untuk mengeluarkan pendapat atau menyumbangkan pemikirannya terhadap pembangunan bangsa. Bahkan pada saat ini banyak pemuda yang malah di anggap bahwa hanya memberikan dampak buruk terhadap bangsa ini.

Dari banyaknya masalah penindasan terhadap sebuah kekeratifitasan yang di lakukan oleh para orang tua yang mempunyai kekuasaan ini lah mengakibatkan masalah yang baru yaitu, banyak para pemuda yang membuat organisasi yang tujuannya untuk mencekal atau menentang semua yang ada dalam kebijakan pemerintah, entah itu baik entah itu buruk semua di anggap para pemuda adalah omong kosong. Ini lah yang perlu di hadapi ketika para orang tua yang sombong dan selalu berkata “saya itu hidup sebelum kamu hidup, jadi saya lebih tau daripada kamu”. Kata-kata ini lah yang selalu membuat bahwa semua yang dilakukan para pemuda adalah hanyalah hayalan.

Seharusnya kita sebagai negara yang besar tak boleh melupakan sejarah yang telah terjadi pada masa penjajahan dulu. Bahwa semua perjuangan yang berapi api itu muncul dari para pemuda yang ingin melepaskan dari penjajahan. Apa kita telah lupa dengan apa yang telah dilakukan oleh para pemuda yang terdahulu untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, sampai-sampai orang tua pada jaman saat ini menilai sebelah mata tentang apa yang telah diberikan para pemuda. Apa dia juga lupa bahwa dala semua perlombaan yang diadakan oleh dunia selalu diwakili anak muda, apa anda penah liat ada para orang tua yang ikut olimpiade sains? Hehehe. Ini lah yang membuat lucu kenapa anak muda selalu diperlakukan sebagai orang yang mempunyai ilmu yang lebih sedikit dari orang tua. Yah ini lah yang dinamakan ketidak kesetaran umur, umur lah yang digunakan sebagai pengukur seberapa besar yang akan di berikan orang lain terhadapnya. Dan dimana orang akan ditempatkan sebagai seorang yang berpengaruh, ini lah yang perlu dirubah oleh indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun