Mohon tunggu...
Priskila MellinaPanggabean
Priskila MellinaPanggabean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peserta program KKN Tim 2 Tahun 2021

Mahasiswi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid-19, Menyadarkan Pentingnya Literasi Finansial

9 Agustus 2021   09:00 Diperbarui: 9 Agustus 2021   09:20 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wilayah Rusunawa Penggilingan, yang saat ini menerima dampak besar tidak hanya secara kesehatan, tetapi juga ekonomi. Untuk itu, perlu diadakan sosialisasi mengenai literasi finansial sehingga mempermudah warga mengatur kondisi finansial dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19.

Selain berdampak pada kesehatan masyarakat, pandemi Covid-19 ini juga berdampak besar pada kondisi ekonomi, khususnya kemampuan finansial dan keuangan masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan hasil survei salah satu bank internasional pada 2020 menyebutkan generasi milenial berusia 25-44 tahun menjadi generasi yang paling terkena dampak pandemi Covid-19 dari sisi finansial. Karena itu, program literasi dan edukasi keuangan menjadi semakin penting dan krusial di masa pandemi. Literasi Keuangan yang baik akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Singkatnya adalah kemampuan untuk memahami dan menerapkan berbagai keterampilan keuangan, seperti manajemen tabungan pribadi, membuat penganggaran, dan investasi. Manfaat utama dari literasi finansial adalah menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas, membantu individu agar kondisi finansialnya tetap stabil dan tidak fluktuatif. Untuk itu, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi mengenai literasi finansial.

Manfaat kesadaran finansial menurut Opploans dan Investopedia adalah perencanaan tabungan untuk masa pensiun, membentuk dan mempertahankan anggaran yang seimbang, pendanaan untuk membeli rumah, pengetahuan mengenai asuransi untuk berbagai kebutuhan, mengawasi pengeluaran agar tidak membludak, pengetahuan mengenai investasi dan cara mengelolanya, tabungan kendaraan yang lebih tertata, pengelolaan dana untuk jenjang pendidikan, pengelolaan utang dan pinjaman agar tetap stabil, penggunaan jasa kredit yang tidak berlebihan, pembayaran pajak untuk aset dan penghasilan. Hal-hal ini juga yang diusahakan agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari kesadaran finansial ini melalui tahap-tahap yang diberikan melalui program kedua Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu sosialisasi terkait “Literasi Finansial”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun