Mohon tunggu...
priskes benda
priskes benda Mohon Tunggu... Petani - petani

kata adalah pintu keluar bagi jiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hera

20 November 2022   13:05 Diperbarui: 20 November 2022   13:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika aku mengetahui atau merasa sesuatu?
apakah aku harus mengikuti atau menuruti itu?!
tidak !!!
rasa lembut yang berasal dari dalam diriku
nikmat dan syukurku
adalah jalan dan tujuan
terhadap jejak kelahiranku sendiri

dalam hompimpa yang bertaruh cinta,
kerinduan sesungguhnya adalah kekuasaan yang tanpa ada batasnya
aku merasa terkutuk
ngeyel katamu,belum perlu memisahkan baik dan buruk
serius atau guyon
perasaan atau lelucon

tentu .....?!
kau hanya tertarik pada diri sendiri
gandrung citra dunia
hijau jingga,merah merona angka
helai-helai keras coklat kelabu
kebenaran kau monopoli
gentar pada kebenaran rasa hati

kau bukan laut yang sembunyikan bangkai
bukan pula pagi,penumpas segala misteri
siapa sesungguhnya yang lebih rakus dan gemblung
siapa yang sudah putus asa lalu mempercayai orang bingung?

tak banyak kata "aku cinta"
tak perlu tahu "aku rindu"
padamu,diriku ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun