Coba liat daun kering d bawah pohon itu
Berserakan... terbang tertiup angin.
Tak tentu arah..
Aku adalah sajak yang terbuang
Kata setiap kata terbang...
Tak didengar
Terurai seperti air mengurai setetes tinta
Seperti lara yang tak tersentuh cinta.
Kalau memang aku adalah sajak yang terbuang
Maka biarkan saja..
Kata setiap kata merangkai kaliamat demi kalimat yang baru...
Membuat sajak - sajak baru..
Memendam arti - arti baru...
Dan,
Kalau nanti kau terkagum pada rangkaian yang baru itu.
Maka itulah aku....
Aku dari sajak - sajak yang terbuang.
Karena meregang nyawamu...
Tak harus dengan menyakitimu bukan??
-JEMBER, 16 Juni 2014
Pada siang yang memanas....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H