Mohon tunggu...
Priska Devina
Priska Devina Mohon Tunggu... -

Buat saya, Menulis itu membebaskan.\r\nMemerdekakan hati dan jiwa yang terkurung aturan.\r\nMenerjemahkan setiap peristiwa untuk jadi pembelajaran hidup, kita sendiri.....\r\nhttp://noteofpriska.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Why Are You Crying, Mami...?

6 September 2012   17:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:50 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anakku bertanya
ketika ia melihat linangan air mataku yang tak tertahan.
Di tangan ku, tergenggam secarik kertas coretan spidol dan pensil.
Di sana ada 2 gambar putri dengan mahkota dan rambut panjang.
Hasil gambar anakku.
Dan sejumlah kata.......

15 menit sebelumnya .... :
"Mami..! Mami...!
I have something for you.
Mami jangan keluar dulu ya.
Tetap di wc aja!" Teriak anakku.
Ternyata ia barusan pulang dari supermarket Giant dengan papanya.

Ok deh.
Dan di dalam toilet, aku menunggu...
Menunggu lagi...
Terasa lama...

"Sekar...!
Sudah belum..?"

"Belum Mami. Wait..!"

Aku menunggu lagi...
Tik tok tik tok..
Bunyi weker kecil di toilet berbunyi.
(Aku selalu menaruh jam di toilet, jadi tahu kalau sudah kelamaan semedi di
toilet)

"Sudah belum...?
Mami sudah lama nih di toilet.
Boleh keluar ngak sekarang...?"

"Ok Mami.
Eh, bentar. Bentar.....!
.... Ok deh."

Dan aku keluar dari toilet yang terletak dalam kamar tidur utama kami.
Memang sudah kelamaan tadi saya di sana. Mandi, keramas, bersih bersih, dll...

"I have surprise for you, Mami," kata anakku dengan mata berbinar.
Aku selalu suka dengan sepasang mata itu. Mata kijang yang cantik.
Untung ngak kayak mataku yang sipit dan besar sebelah. Huuuff!

"Nih, Mami. ... Pilih..!" , katanya sambil menyodorkan dua lembar
kertas sobekan buku tulis berwarna pink.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun