Mohon tunggu...
Priska Amelia
Priska Amelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya priska, saya senang mewarnai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesan Tersirat & Tersurat Cerita "The Maze Runner"

11 Januari 2024   08:55 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:00 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gahttps://girlinthepages.com/2014/09/26/the-maze-runner-film-thoughts-why-thomas-is-my-new-favorite-protagonist/mbar

Kalian tau cerita apa yang membuat pembaca bisa berdebar, merasakan segala emosi hanya dengan membaca cerita saja? Ya, jawabannya cerita The Maze Runner. Penasaran seberapa menegangkannya? Yuk simak ringkasan ceritanya!

Cerita maze runner, memiliki 5 series novel, terdiri dari 3 novel berisi cerita inti, 1 sequel dan 1 prequel. Dikisahkan bahwa di dunia ini sudah terjadi banyak sekali ledakan dikarenakan pemanasan global yang tidak lagi terkendali, hingga membuat banyak manusia berubah menjadi zombie. Kalian bisa bayangkan seberapa gila-nya keadaan bumi? Manusia bahkan sudah kehilangan akal sehatnya, perampokan, perkelahian, kehancuran, kelaparan sudah menjadi makanan sehari-hari. Satu-satunya solusi yang bisa dilakukan oleh umat manusia hanyalah mengorbankan manusia itu sendiri untuk menyelamatkan manusia yang lain. Sebuah perusahaan, WICKED. Yang berusaha melakukan berbagai percobaan untuk mencari cetak biru/ vaksin untuk bisa mengambil sampel darah orang-orang kebal akan virus itu sendiri. Namun liciknya, mereka hanya menyelamatkan orang-orang dengan jabatan tinggi saja. Dan tidak memperdulikan keberadaan manusia yang lainnya. Orang-orang kebal dijadikan sebagai kelinci percobaan yang diperlakukan agak tidak manusiawi. Berbagai rintangan harus mereka lalui agar bisa lolos dari neraka itu. Banyak nyawa yang melayang karena percobaan tersebut, hanya saja para peneliti tetap kukuh untuk melanjutkan percobaan. 

Karena kegigihan, kerjasama, dan perasaan tidak mudah menyerah, mereka berhasil lolos dari neraka sialan itu, mereka berhasil menaklukan hamparan pasir yang dengan berbagai serangan dan kelaparan, dari labirin yang dipenuhi makhluk-makhluk buatan yang bisa merenggut nyawa mereka. Syukurlah mereka dapat kembali hidup damai dengan orang-orang yang masih tersisa dan tentunya kebal terhadap virus. Mereka tetap berusaha hidup seperti biasa, meskipun dunia sudah kacau balau, dunia diluar sana, dunia yang penuh akan kegilaan yang sudah tidak bisa teratasi, bahkan bumi sudah tak lagi mampu menampung pedihnya keadaan yang terjadi.

Kalian tahu bagaimana nasib perusahaan WICKED? Ia hancur tak bersisa. Orang-orang didalamnya juga ikut binasa. Yaa begitulah seharusnya, mereka terlalu serakah dan merasa paling berkuasa. Sehingga mereka mendapatkan karma yang seperti siksa neraka juga, mereka terbakar, ikut meledak bersama bom yang telah direncanakan oleh para glader. 

Percayalah, apapun yang kita lakukan pasti akan berbalik pada diri kita sendiri, apapun yang kita lakukan, harus bisa dipertanggung jawabkan. Jadilah manusia yang bisa bersahabat dengan alam, karena jika alam sudah murka, manusia akan terkena imbasnya, jangan sampai merusak bumi kita sendiri, kita hidup berpijak diatasnya, maka dari itu jangan egois hanya untuk kepuasan diri sendiri, lihat dan pentingkan juga orang lain yang memang membutuhkan. Jangan sampai orang yang tidak tahu apa-apa menjadi merugi karena perbuatan kita. Jadilah manusia yang bijaksana, bertanggung jawab, dan tidak mementingkan diri sendiri saja.

Pesan moral yang saya dapatkan setelah membaca cerita ini ada banyak sekali, cerita ini banyak mengajarkan kita tentang bagaimana seharusnya manusia bersikap, harus bisa bersahabat dengan alam kita sendiri, alam digunakan seperlunya, bukan semaunya. Dan barang siapa yang serakah, maka tak lama ia akan mendapatkan balasannya. Buruknya sisi gelap diri manusia, seonggok makhluk yang mudah tersesatkan akan keindahan dunia sementara, yang bisa melakukan apa saja hanya karena harta. Kita diajarkan bahwa menjadi manusia itu harus bisa saling bermanfaat satu sama lain, tidak boleh serakah, tidak boleh egois, karena tetap saja pada hakikatnya kita selaku manusia adalah makhluk sosial, yang tak lepas dari adanya bantuan peran manusia yang lain, saling melengkapi, membantu satu sama lain. Yang paling penting, harus tertanamnya sikap kekeluargaan dengan manusia lain, bukannya saling mencaci, tapi harus saling melengkapi juga saling menghargai.

Oiya, selain itu novel ini sudah diterbitkan dalam berbagai bahasa. Setelah saya membaca cerita ini, saya menemukan beberapa kosakata yang baru, dan menjadi ilmu baru juga untuk saya dan barangkali kalian para pembaca. Ada 10 kosakata, diantaranya.

1. Further = lebih jauh

2. Abandoning = meninggalkan

3. Towards = terhadap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun