Mohon tunggu...
priskaa
priskaa Mohon Tunggu... Buruh - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Andai Aku Seorang Menteri Luar Negeri

9 Mei 2019   20:13 Diperbarui: 9 Mei 2019   20:20 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kesmpatan kali ini kelompok kami membuat sebuah video tentang Mentri Luar Negeri. Di dalam video tersebut menceritakan tentang seorang anak yang pada awalnya malas. Pada saat itu ia harus mendengarkan temannya yang sedang melakukan presentasi di depan kelas namun, ia mengantuk dan akhirnya tertidur. 

Pada saat ia tertidur ia bermimpi menjadi seorang Mentri Luar Negeri. Anak tersebut mempunyai pemikiran bahwa menjadi seorang Mentri Luar Negeri adalah pekerjaan yang sangat menarik. Ia berfikir bahwa seorang Menteri Luar Negeri mempunyai banyak kesempatan untuk bersenang-senang, jalan-jalan dan lain-lain. Ia juga berfikir bahwa jika ia menjadi Mentri Luar Negeri pastinya ia memiliki banyak asisten yang dapat membantunya dalam pekerjaannya sehingga ia tidak perlu repot-repot menggurus segala sesuatunya. Ia juga berfikir bahwa ada banyak fasilitas yang bisa ia dapatkan ketika menjadi seorang Mentri Luar Negeri. 

Sehingga pada video yang kami buat, kami menampilkan bahwa anak tersebut menjadi contoh menteri luar negeri yang tidak baik dan tidak bertanggung jawab.

Namun, ada sebuah kejadian yang menimpa dirinya dan membuat dirinya berubah, yaitu ada sekelompok masyarakat yang melakukan aksi demonstrasi, karena masyarakat merasa bahwa kualitas kerja dari Mentri Luar Negeri mereka tidak baik dan malah menimbulkan banyak masalah bagi negara dan juga merugikan masyarakat. 

Sehingga ia mengambil waktu untuk merefleksikan apa yang telah ia perbuat untuk negara dan juga masyarakat dan ia sadar bahwa selama ia menjadi Mentri Luar Negeri ia selalu semena-mena dengan pekerjaannya. Ia tidak serius dengan pekerjaannya dan menggunakan jabatannya untuk keuntungan atau kesenangan dirinya sendiri. 

Ia juga sadar bahwa menjadi seorang Mentri Luar Negeri bukanlah pekerjaan yang mudah. Menjadi seorang Mentri Luar Negeri adalah pekerjaan yang penuh dengan tanggung jawab besar. Ia kemudian berkomitmen kepada dirinya sendiri untuk berubah dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ia lakukan sebelumnya. 

Setelah kejadian tersebut ia menjadi Menteri Luar Negeri yang lebih bertanggung jawab dan juga menjadi lebih baik lagi. Kemudian ia terbangun dari tidurnya yang nyenyak tersebut dan kemudian tersadar bahwa ia masih berada di kelas dan ia sadar juga bahwa itu semua adalah mimpi.

Sekian dari penjelasan saya tentang video yang kami buat, semoga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi orang-orang untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang ia kerjakan. Semoga penonton juga terhibur dengan video kami J

Jangan lupa buat nonton, like dan comment di video kami yaa, Terimakasih J

Kelompok : Michael AN, Dwight, Joshua, Eunike, Priska XI IPS 1


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun