Mohon tunggu...
Prise
Prise Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Memberikan informasi mengenai topik Unik dan Menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gelombang Panas di Benua Asia

3 Juni 2023   11:40 Diperbarui: 3 Juni 2023   11:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan terdampak gelombang panas "heatwave" dari pekan lalu hingga hari ini. Gelombang panas yaitu periode cuaca yang sangat panas disertai lembab dapat terjadi di daerah-daerah tertentu.Menurut Badan Meteorologi di negara-negara Asia seperti Myanmar, China, Bqngladesh, Laos, India dan Thailand memberitahukan kejadian suhu panas lebih dari 40C. Suhu maksimum harian di Indonesia tercatat mencapai 37,2 derajat celcius di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun yang tercatat di beberapa lokasi berada pada suhu tertinggu kisaran 34C - 36C hingga saat ini.

Badan Meteorologi Cina (CMA) melaporkan di Cina mencatat lebih dari 100 stasiun suhu tertinggi sepanjang sejarah pengamatan instrumen untuk bulan April.
Panas yang luar biasa juga teramati di Jepang damam beberapa hari terakhir. Pada 17 April 2023, Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh merupakan daerah terpanas dengan suhu maksimum harian sebesar 51,2 C.

Secara Klimatologis, suhu panas bulan April di wilayah Asia dipengaruhi oleh gerak semu matahari. Tetapi pada tahun 2023 wilayah sub-kontinen Asia Selatan pada kawasan Asia timer dan Indochina termasuk yang paling signifikan lonjakannya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca panas di wilayah Asia Tenggara tidak biasa terjadi, termasuk yang masih berlangsung hingga beberapa pekan ini yaitu Indonesia. Anjuran Kementrian Kesehatan bahwa masyarakat diminta untuk tetap waspada ketika berada diluar ruangan agar menjaga tubuh tetap sehat.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa fenomena pemanasan global dan perubahan iklim yang terus terjadi hingga saat ini berkontribusi menjadikan gelombang panas berpeluang sering terjadi.

Referensi:
Menurut Eko, dalam PAUDPEDIA, 2023, Fenomena panas di ASIA Kemenkes berikan tips lindungi kulit anak dan anggota keluarga dari sinar UV

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun