Mohon tunggu...
Priska Odilia
Priska Odilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Leadership: Kepemimpinan dan Motivasi

14 Desember 2021   00:10 Diperbarui: 14 Desember 2021   00:53 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Motivasi merupakan suatu kekuatan, baik secara internal maupun eksternal seseorang yang dapat membangkitkan antusiasme dan ketekunan pribadi untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Bagi seroang pekerja, motivasi dapat mempengaruhi produktivitas mereka, sehingga seorang pemimpin harus dapat menyalurkan motivasi kepada para pengikut atau bawahannya untuk mencapai visi dan tujuan dari organisasi tersebut sendiri. Pemimpin dalam organisasi dapat menggunakan teori-teori motivasi untuk membantu memenuhi kebutuhan pengikut atau bawahan dan secara bersamaan mendorong kinerja kerja yang tinggi. Ketika para pekerja tidak termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi, kesalahan mungkin terdapat pada pemimpin itu sendiri.

Dalam membangun motivasi dalam lingkungan organisasi, para pemimpin dapat melakukan beberapa hal, salah satunya dengan memberikan imbalan, penghargaan atau rewards. Imbalan tersebut dapat berupa intrinsik atau ekstrinsik dan yang dapat memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih rendah dan lebih tinggi. Penghargaan intrinsik ini berasal dari kepuasan dan kenikmatan internal yang diterima seseorang dalam proses melakukan tindakan tertentu.  Selain itu, penghargaan ekstrinsik merupakan penghargaan yang diberikan oleh orang lain, biasanya oleh seorang atasan, dimana contohnya termasuk promosi dan kenaikan gaji. Karena berasal dari eksternal sebagai hasil dari menyenangkan orang lain, penghargaan ekstrinsik ini dapat terlihat memaksa individu untuk terlibat dalam perilaku tugas untuk sumber luar yang menyediakan apa yang mereka butuhkan, seperti uang untuk bertahan hidup dalam masyarakat modern.

Meskipun penghargaan ekstrinsik itu juga merupakan hal yang penting, para pemimpin bekerja dengan keras untuk membantu para pengikutnya dapat mencapai penghargaan intrinsik. Penghargaan intrinsic ini dapat menarik bagi kebutuhan individu yang "lebih tinggi", seperti pencapaian, kompetensi, pemenuhan, dan penentuan nasib sendiri. Sedangkan imbalan ekstrinsik menarik bagi kebutuhan individu yang "lebih rendah", seperti kenyamanan materi dan keselamatan dan keamanan dasar.

Selain itu terdapat motivasi positif dan negatif yang dapat menyebabkan seseorang berperilaku dan melakukan aktivitas tertentu, yang tentunya dapat menimbulkan beberapa hasil, entah itu merupakan hasil yang baik ataupun buruk. Motivasi positif merupakan suatu hal yang harus dipegang oleh pemimpin yang baik, namun hal ini bukan mengartikan bahwa motivasi yang negatif merupakan hal yang buruk saja. Motivasi negatif ini juga memiliki nilai, dimana terkadang melakukan tindakan negatif, contohnya seperti menghukum dapat memotivasi orang lain menjadi lebih baik juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun