Mohon tunggu...
Priska Odilia
Priska Odilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Leadership: Perilaku Kepemimpinan

16 November 2021   18:00 Diperbarui: 16 November 2021   18:08 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam path-goal theory yang dikemukakan oleh Fiedler, ia menyatakan asumsinya bahwa seorang pemimpin akan merubah perilaku mereka untuk menyamakan dengan situasi yang ada. Perilaku seorang pemimpin dapat membantu mempengaruhi hasil yang akan dibuat oleh para pengikut atau para pekerjanya. Terdapat beberapa klasifikasi perilaku dari seorang pemimpin, yaitu supportive, directive, participative, dan achievement-oriented leadership.

Supportive Leadership merupakan suatu bentuk kepemimpinan yang memperlihatkan perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan bawahan dan kebutuhan pribadi. Kepemimpinan dengan bentuk suportif ini mempunyai perilaku yang terbuka, ramah, mudah untuk didekati, dapat membuat suasana organisasi menjadi ceria, dan memperlakukan seluruh pribadi dengan setara. 

Sehingga jika terdapat suatu kondisi dimana pengikut atau pekerja dalam organisasi yang memiliki rasa percaya diri yang rendah, lalu didorong dengan gaya kepemimpinan seperti ini, maka akan menghasilkan rasa percaya diri yang meningkat untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik.

Klasifikasi perilaku seorang pemimpin: supportive, directive, participative, & achievement-oriented leadership.

Directive Leadership merupakan bentuk kepemimpinan yang lebih memberatkan kepada perintah seorang pemimpin. Pemimpin akan memberikan perintah atau memberi tahu tindakan yang seharusnya dilakukan oleh para pekerja sehingga mereka harus melakukan hal yang sesuai dengan yang diperintahkan. 

Pemimpin dengan gaya ini melakukan perencanaa, pembuatan jadwal, penetapan tujuan dari setiap tindakan dan srandar perilaku, serta menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan peraturan yang ada. Jika dilihat dari sisi positifnya, maka pemimpin seperti ini telah mengerti apa yang bisa dilakukan oleh setiap bawahannya dan tahu apa yang terbaik untuk diberikan kepada masing-masing dari mereka.

Participative Leadership merupakan gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin akan berkonsultasi, melakukan komunikasi dan diskusi dengan pengikut atau bawahannya jika akan membuat sebuah keputusan. Perilaku kepemimpinan ini mengutamakan patisipasi dan keikutsertaan setiap pribadi dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam organisasi. Beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin ketika memiliki gaya kepemimpinan ini adalah meminta saran dan pendapat atas keputusan, mendorong setiap pribadi untuk memberikan pendapat dan pandangan mereka ketika membuat sebuah keputusan, dan juga bertemu tatap muka dengan para pengikut untuk membuat hubungan lebih dekat.

Achievement-oriented Leadership merupakan suatu bentuk kepemimpinan yang berorientasi pada pencapaian yang dihasilkan dengan menetapkan tujuan yang jelas dan menantang bagi para pengikutnya. Pemimpin dengan gay aini cenderung menekankan kinerja dan performa para pengikutnya untuk berkualitas tinggi dan meningkatkan nilai kinerja mereka. 

Pemimpin tersebut juga menunjukkan bentuk kepercayaan mereka terhadap kemampuan pengikutnya dengan membantu mereka dalam belajar bagaimana mencapai tujuan yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Sehingga, gaya kepemimpinan ini merupakan bentuk kepemimpinan yang berjalan dan berusaha bersama-sama antara pemimpin dan pengikutnya di dalam organisasi.

Dari keempat bentuk gaya kepemimpinan tersebut bukanlah ciri kepribadian yang telah ada dalam diri pemimpin dari awal, melainkan merupakan jenis perilaku yang dimiliki dan diadopsi oleh setiap pemimpin sesuai dengan situasi yang sedang dialaminya. Dalam beberapa siatuasi pemimpin harus bisa mengubah gaya kepemimpinannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan situasi dan emosional yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun