Mohon tunggu...
Priscilla Octha
Priscilla Octha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya memiliki ketertarikan pada bidang baca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pahami Insomnia: Ancaman Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

26 Agustus 2024   17:45 Diperbarui: 26 Agustus 2024   18:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Insomnia atau sulit tidur adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dijumpai pada masa kini, bahkan anak remaja pun mengalaminya. Menurut hasil penelitian, terdapat 10% dari jumlah penduduk di Indonesia mengalami insomnia. Artinya, terdapat 28 juta orang dari total 237 juta penduduk di Indonesia yang mengalami penyakit tersebut (Purnamasari, 2020). Menurut data dari penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation (NSF), prevalensi insomnia di Indonesia mencapai 70% dan 30 juta orang mengalami kesulitan tertidur (Susanti, 2015). Sungguh mirisnya permasalahan ini karena insomnia tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kecemasan, depresi, sakit kronis, serta gaya hidup yang tidak seimbang. Gejala insomnia dapat berupa kesulitan untuk tidur, sulit untuk tetap tidur, atau bangun tidur terlalu pagi. Jika tidak diatasi, menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, insomnia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sakit kepala, gangguan konsentrasi, serta penurunan sistem imun. 

Selain itu, insomnia juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Insomnia juga dapat menghambat aktivitas kita sehari-hari seperti sekolah, kuliah, dan bekerja (Rhameyana & Palembang, 2022). Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala insomnia dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Beberapa cara untuk mengatasi insomnia adalah dengan mengubah gaya hidup, seperti menjaga pola tidur yang teratur, rajin berolahraga, menghindari kafein dan alkohol, serta melakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga. Selain itu, dapat juga menggunakan terapi kognitif-behavioral untuk insomnia (CBT-I) yang dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku yang mempengaruhi tidur.

Dalam beberapa kasus, insomnia dapat memerlukan perawatan medis. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala insomnia yang berkepanjangan. Dengan mengenali dan mengatasi insomnia, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.

REFERENSI

Purnamasari, D. R. (2020). HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET SEBELUM TIDUR DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA. Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Fakultas Ilmu Kesehatan, Yogyakarta. Retrieved Agustus 15, 2024 (From: http://digilib.unisayogya.ac.id/5934/1/DwiRatnaPurnamasari-1610201170-IlmuKeperawatan-NASPUB%20-%20Dira%20Sari.pdf)

Rhameyana, D., & Palembang, M. H. (2022, Agustus 4). Anda Sulit Tidur atau Insomnia? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya. Retrieved from Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI. (From: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1066/anda-sulit-tidur-atau-insomnia-kenali-penyebab-dan-cara-mencegahnya)

Susanti, L. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, IV(3), 951-956. Retrieved Agustus 15, 2024 (From: https://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/391/345)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun