Mohon tunggu...
Priscilla Nethania
Priscilla Nethania Mohon Tunggu... Penulis - An undergraduate student

“words are our most inexhaustible source of magic”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberanian si "Ayam Jantan dari Timur", Raja Kesultanan Gowa-Tallo

5 September 2019   16:03 Diperbarui: 28 Juni 2021   18:54 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta lokasi Kesultanan Gowa-Tallo (http://historicallearning.blogspot.com/2014/08/kesultanan-gowa-tallo.html?m=1)

Beliau mempunyai perdana menteri  yaitu Karaeng Mantoaya yang bergelar Sultan Abdullah. Di bawah pemerintahannya, kesultanan Gowa-Tallo menjadi kesultanan maritim yang kuat dan orang-orang mulai mengenal perahu pinisi dan perahu lambo. Sepeninggal Alauddin, tahta raja diduduki oleh Sultan Muhammad Said. Seperti halnya ayahnya, Sultan Muhammad Said tidak pernah mau berdamai dengan Belanda yang sangat licik.

Kesultanan Makassar mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Muhammad Said dan Sultan Hasanuddin. Kedua sultan ini membawa kesultanan Gowa-Tallo menjadi daerah dagang yang kuat. Pada masa pemerintahan kedua sultan ini, wilayah kekuasaan kesultanan ini meluas sampai ke Flores dan Pulau Solor di Nusa Tenggara. Kesultanan Wajo, Bone, Luwu, dan Sopeng juga berhasil dikuasai.

Sultan Hasanuddin dijuluki sebagai "Ayam Jantan Dari Timur" dikarenakan keberaniannya dalm melawan pasukan Belanda di Maluku. Ia terlibat perang besar dengan VOC yang terkenal dengan nama Perang Makassar. Perang ini adalah perang terbesar yang pernah dialami VOC pada abad XVII. Perang tersebut berlangsung selama berbulan-bulan. Di bawah pimpinan Cornelis Speelman, saat itu VOC mengalami kekalahan. 

Baca juga : Bangkrutnya VOC pada Tahun 1799

Yang membuat mereka meminta bantuan pada Batavia untuk senjata dan peralatannya. Kemudian mereka membuat meriam besar dan diarahkan ke benteng Somba Opu. Pada akhirnya, tahun 15 Juni 1669, VOC menyerang benteng Somba opu. Pertempuran itu berlangsung selama berjam-jam bahkan berhari hari.. Meriam Belanda menembakkan lebih 30.000 peluru ke benteng Somba Opu. Benteng itu akhirnya rata dengan tanah. Banyak korban yang jatuh dan meninggal serta membumihanguskan benteng itu.

Perang yang melibatkan Sultan Hasanuddin dan VOC | erepublik.com
Perang yang melibatkan Sultan Hasanuddin dan VOC | erepublik.com
Meskipun Sultan Hasanuddin kalah dalam perang Makassar, ia tetap seorang pahlawan yang telah menunjukkan semangat keberaniannya dalam menghadapi VOC. Beliau adalah pahlawan yang sangat berjasa dalam membela nusantara ini bahkan sampai membuat VOC mengakui bahwa ia adalah Ayam Jantan Dari Timur, dan perang tersebut adalah perang terlama yang pernah dialami VOC dan yang paling dahsyat. Sultan Hasanuddin adalah pahlawan yang memiliki semangat yang tinggi dan berkobar-kobar

Pada saat Sultan Hasanuddin terlibat perang dalam VOC, beliau dipaksa untuk menandatangani perjanjian yang dikeluarkan VOC yaitu perjanjian Bongaya. Isi dari Perjanjian Bongaya adalah VOC memperoleh hak monopoli untuk melakukan perdagangan di Makassar, Makassar diharuskan untuk melepas Bone.

Belanda harus diizinkan untuk membuat benteng Rotterdam di pusat Kesultanan Makassar dan Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone. Keruntuhan Kesultanan Gowa-Tallo disebabkan VOC menyerang kesultanan ini, yang saat itu berada di bawah pimpinan Mappasomba. Mappasomba adalah anak dari Sultan Hasanuddin.

Sultan Hasanuddin | arsy.co.id
Sultan Hasanuddin | arsy.co.id
Pengaruh kesultanan tersebut pada masa kini terdapat dalam berbagai bidang misalnya dalam bidang arsitektur, dalam bidang sastra dari pengaruh Arab dan Persia, seni kaligrafi, sistem kalender dan aksara-aksara islam. Tidak hanya dalam bentuk peninggalan, kesultanan Gowa-Tallo juga dapat memberi pelajaran atau nilai kehidupan bagi kita dari kisah Sultan Hasanuddin untuk memiliki semangat juang yang tinggi dalam menggapai cita-cita, tidak mudah menyerah serta memberikan yang terbaik untuk mencapai sesuatu yang kita ingini

Sumber :
Ratna Hapsari, M. A. (2017). Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga.
erepublik.com (diakses 4 September 2019)
berpendidikan.com (diakses 2 September 2019)
materibelajar.co.id (diakses 4 September 2019)
studis2farmasi2a2016kel11.wordpress.com (diakses 4 Sept 2019) Ruangguru.Co.IdSejarah Kerajaan Gowa Tallo : Sosial, Budaya dan Ekonomi Lengkap (diakses 4 Sept 2019 arsy.co.id (diakses 4 Sep 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun