Berikut adalah alur pembayaran listrik pasca bayar yang melalui proses panjang, berbeda dengan penggunaan Listrik Prabayar yang mengusung kemudahan dalam pembayaran. Tak hanya itu Listrik Pintar ini menawarkan berbagai macam keunggulan lain diantaranya :
[caption="Alur Pembayaran Listrik Pasca Bayar"]
- Proses cepat dan efisien : Dengan penggunaan listrik pra bayar, anda hanya perlu mengisi pulsa anda sebelum digunakan, Maka tak akan ada lagi petugas pencatat meter datang kerumah anda untuk mencatat ataupun menagih tagihan listrik anda.
- Pemakaian dapat dibatasi : Sebuah Inovasi yang sangat membantu dari PLN kini hadir Listrik Prabayar karena setiap pengguna dapat menyesuaikan biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan kemampuan. PLN menyediakan berbagai macam nominal pulsa mulai dari Rp. 20.000,- hingga Rp. 1.000.000,-.
- Tidak ada biaya keterlambatan : Keuntungan lain yang ditawarkan oleh PLN adalah penggunaan listrik tanpa denda. Sistem Prabayar ini membuat listrik siap digunakan jika sudah melakukan transaksi pembelian pulsa terlebih dahulu maka tak akan ada lagi kata terlambat didalam pembayaran listrik.
- Tidak akan ada masalah salah catat : Dengan penggunaan sistem Digital, Tak akan ada lagi kamus Salah baca dalam hitungan tagihan listrik anda.
- Adanya alarm / indikator ketika pulsa hampir habis : Berbagai pertanyaan muncul perihal habisnya pulsa ditengah pemakaian, Lalu bagaimana solusinya? Tenang, PLN menyisipkan fitur alarm dimana pengguna akan mendapatkan semacam peringatan jika pulsa hampir habis. Disaat itulah, kita diingatkan untuk segera mengisi ulang listrik pra bayar tersebut.
- Tidak ada tarif minimal : Keunggulan lain adalah tidak adanya tarif minimal dalam pembayaran, maka anda tak perlu khawatir jika anda memiliki investasi properti yang tak ditinggali. Karena dalam penggunaaan listrik pra bayar ini Anda tak perlu membayar apapun jika anda tak menggunakannya.
Selain dapat meminimalisir pengeluaran, Listrik pintar ini juga dapat membunyikan alarm jika ada indikator instalasi kabel yang bermasalah. Artinya pemakaian listrik pintar ini juga dapat menekan resiko kebakaran karena konsleting listrik dirumah Anda.
Dalam penggunaan listrik secara hemat dan efisien, kita tak hanya mendapatkan keuntungan secara pribadi namun juga berdampak besar bagi dunia. Penggunaan listrik yang melampaui batas tentu akan mempercepat pemanasan global. Pembangkit listrik yang bertenaga bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batu bara ini mengeluarkan zat CO2 yang dapat merusak lapisan Ozon.
Mari gunakan listrik secara bijak!
Tak tanggung-tanggung Pemerintah dan PLN juga sedang berupaya untuk terus mengembangkan berbagai macam pembangkit listrik yang dapat bermanfaat bagi lingkungan seperti PLTSa atau pembangkit listrik tenaga sampah. PLTSa yang dinilai inovatif ini terus mendapatkan dukungan oleh PLN Namun PLTSa ini belum sepenuhnya beroprasi di berbagai daerah di Indonesia. PLTSa adalah pembangkit listrik yang dihasilkan dari proses pembakaran menggunakan proses konversi Thermal dalam mengolah sampah menjadi energi.
[caption caption="PLTSa"]
Kabar baik ini saya harap segera dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat diberbagai daerah di Indonesia namun membuat proyek PLTSa ini membutuhkan waktu yang relatif panjang. di Semarang misalnya, Ketua TPA Jatibarang Agus Junaedi mengatakan bahwa proyek senilai Rp. 300 Miliar itu masih dalam tahap uji kelayakan dan kemudian akan memasuki proses pembuatan detail engineering design. Diperkirakan PLTSa di Semarang baru dapat beroperasi pada 2017 karena membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk mengkaji dan 6 bulan untuk menjalani proses konstruksi.
Sepanjang maret 2016, penjualan listrik PT PLN (Persero) mencapai 17,87 TWh. Angka ini naik 6,73% dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 16,74 TWh. PLN mencoba untuk terus menghimbau masyarakat agar berhemat dalam menggunakan listrik karena listrik termasuk energi yang dapat habis.
[caption caption="pln.co.id"]
PLN adalah instansi yang patut diacungi jempol karena PLN terus berinovasi dalam mencukupi kebutuhan listrik di Indonesia, tentu hal ini bukan hal yang mudah namun berbagai macam upaya PLN ini sangat layak untuk diapresiasi. Bagaimana cepatnya PLN menangani sebuah masalah keterbatasan energi listrik di masyarakat harus dijadikan sorotan utama.