Seiring dengan bertambahnya usia, Anda tentu akan mengalami beberapa perubahan salah satunya kebotakan. Namun tahukah Anda bahwa kebotakan dapat terjadi di rentang usia manapun? Tidak peduli Anda masih remaja atau sudah tua, rambut akan menipis dan rontok karena beberapa alasan, seperti:
1. Hormon dan gen
Dilansir dari jurnal Science Translational Medicine, hormon testosteron pada pria dan faktor turunan mampu membuat folikel rambut mengerut dan mengecil. Lebih lanjut, Prof. George Cotsarelis, ilmuwan dari University of Pennsylvania, menyatakan bahwa meningkatnya kadar enzim prostaglandin D synthase turut memicu kebotakan pada pria. Enzim ini banyak ditemukan di folikel rambut yang mulai menipis,
2. Stres
Stress ternyata dapat memicu peningkatan produksi hormon testosteron pada pria. Hasilnya? Folikel rambut akan melemah karena terhambatnya sirkulasi darah sehingga rambut akan mulai rontok dan menipis.
3. Pola hidup tidak sehat
Tahukah Anda, bahwa produksi protein keratin yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut sangat dipengaruhi oleh asupan makanan sehari-hari? Kurangnya asupan protein membuat tubuh menggunakan protein yang tersedia untuk keperluan lain, termasuk keratin. Hasilnya, kesehatan rambut dan kulit kepala menurun karena kurang tersedianya protein keratin yang dibutuhkan. Solusinya, cukup perbanyak konsumsi makanan tertentu seperti telur dan daging ikan untuk menjaga kadar protein dalam tubuh.
4. Kehamilan
Pada wanita, kebotakan dapat dipicu oleh kehamilan. Perubahan hormon masa kehamilan dan setelah melahirkan dapat membuat rambut rontok. Tapi tidak usah khawatir, karena kebotakan tidak bersifat permanen. Rambut akan kembali tumbuh setelah hormon dalam tubuh kembali normal.
5. Penggunaan bahan kimia
Menata rambut memang tidak bisa dihindari, terutama bagi Anda yang sangat peduli terhadap penampilan. Namun penggunaan berlebih beberapa zat asing cat rambut dan bahan kimia untuk rebounding dapat menyebabkan rambut rontok dan menipis sehingga memicu kebotakan. Baiknya, hindari paparan zat asing terlalu sering pada kulit kepala karena dapat menyebabkan rambut tidak tumbuh kembali.