Mohon tunggu...
Prisca Nurmala Sari
Prisca Nurmala Sari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah dosen di Politeknik Digital Boash Indonesia, Program Studi Bisnis dan Manajemen Ritel. Saya juga merupakan anggota PERHEPI Komda DKI Jakarta. Saya suka membaca, menonton, dan explore sekitar. Sangat suka menginisiasikan acara atau program.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangkitan Ekonomi Digital UMKM Kecamatan Rancabungur Melalui Workshop Digital Marketing (Content Marketing)

1 Juli 2024   19:19 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:23 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh :

Prisca Nurmala Sari S.E., M.Si, Dian Andrayani S.E., M.M, Mulyani, S.E., M.Si, Fadly, S.E., M.M

Program Pembangkitan Ekonomi Digital UMKM Kecamatan Rancabungur merupakan program pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan tim dosen Program Studi Bisnis dan Manajemen Ritel (BMR), Politeknik Digital Boash Indonesia (PDBI). Program pengabdian ini melibatkan mahasiswa Program Studi BMR. Mitra yang menjadi target program ini adalah UMKM mitra program studi. program ini berlangsung selama 6 bulan dikolaborasikan dengan kegiatan pembelajaran/perkuliahan di kelas. Mahasiswa ikut mendampingi dan membuat konten digital marketing untuk UMKM setempat.

Wilayah Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor memiliki beragam produk khas unggulan hasil UMKM. Potensi yang dimiliki UMKM Kecamatan Rancabungur sudah baik, hanya saja perlu dioptimalkan kembali dalam kegiatan pemasarannya. Kondisi tersebut ternyata belum optimal karena keterbatasan pemahaman mengenai digitalisasi dan bagaimana membuat suatu content marketing yang menarik dan informatif, sehingga perlu dilakukan edukasi mengenai content marketing. Dengan adanya kegiatan workshop ini, diharapkan mampu membuka wawasan dan pengetahuan para pelaku UMKM, serta mampu membuat content marketing yang sesuai dengan kebutuhan produk UMKM Kecamatan Rancabungur.

Dilihat dari data sebaran responden, sebanyak 60% peserta workshop belum memahami content marketing sebelum mendapatkan materi dari narasumber. Setelah paparan materi dari narasumber, tingkat pemahaman peserta meningkat menjadi 90% peserta yang paham tentang content marketing. Para peserta memahami akan content marketing yang bagus itu seperti apa sebanyak 57% pada saat sebelum mendengarkan paparan materi. Setelah paparan, hampir seluruh peserta memahami akan content marketing yang bagus itu seperti apa sebesar 97%.

Content marketing merupakan strategi pemasaran meliputi perencanaan, pembuatan serta pendistribusian konten yang dapat menarik audiens tepat sasaran sehingga dapat membuat mereka jadi konsumen. Oleh karena itu, pembuatan dan distribusi konten atau materi yang digunakan untuk menarik audiens menjadi penting untuk mengkonversi audiens menjadi konsumen. Dari hasil penyebaran kuisioner, para pelaku UMKM peserta program pengabdian sudah sadar akan pentingnya membuat content marketing yang menarik sebanyak 80% sebelum paparan materi. Setelah mendapatkan materi dari narasumber, seluruh peserta sadar akan pentingnya membuat content marketing yang menarik yakni sebuah konten yang relevan, bermanfaat dan konsisten hadir untuk audiencenya.

Pada saat sebelum pemaparan materi teknik content marketing, sebanyak 27% peserta program pengabdian menganggap praktik teknik content marketing atau membuat konten menarik itu mudah. Dan sebaliknya banyak sekali peserta yang menganggap praktik teknik content marketing itu sulit. Hal tersebut menunjukkan bahwa workshop digital marketing mengenai teknik content marketing memang sangat dibutuhkan peserta. Pada saat setelah pemaparan materi, jumlah peserta yang menganggap praktik teknik content marketing mudah meningkat menjadi 73%.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun