Adanya musim kemarau yang lebih dari 3 bulan merupakan kemarau panjang bagi warga Pontianak. Hal ini membuat kadar air di Sungai Kapuas menyusut, akibatnya air laut dapat memasuki wilayah Sungai Kapuas. Adanya percampuran air sungai dengan air laut menyebabkan kenaikan kadar garam di Sungai Kapuas.
Sungai Kapuas yang merupakan sumber kebutuhan air warga Pontianak kini kadar garamnya meninggi bahkan hingga mencapai 3000 miligram per liter sepekan yang lalu. Hal ini mengakibatkan PDAM menghimbau masyarakat bahwa air PDAM yang disalurkan kepada seluruh warga tidak layak untuk konsumsi dan hanya bisa digunakan untuk Mandi, Cuci dan Kakus saja.
Namun adakah kalian tahu selalu ada hikmah di balik musibah ? Kadar garam dalam air yang digunakan MCK (bukan konsumsi ) ini dapat memberi manfaat baik bagi tubuh manusia. Beberapa manfaat yang bisa didapat yaitu :
Sebagai Detoksifikasi
Air yang mengandung garam yang digunakan untuk MCK dalam keadaan hangat sangat berguna untuk proses detoksifikasi. Ketika air hangat digunakan garam akan masuk ke dalam sel dan menyerap racun tubuh. Kemudian ketika air mendingin atau suhunya menurun racun akan keluar bersama titik titik air di permukaan kulit.
Memperindah Kulit
Selain berguna sebagai proses detoksifikasi, garam juga berguna untuk menambah kelembaban kulit. Apa yang bisa didapat dari hal tersebut ? Tentu saja dengan meningkatkan kelembaban air garam dapat membantu meregenerasi sel di kulit yang akhirnya bisa menambah keremajaan kulit. Hal ini bisa menyebabkan kulit terlihat awet muda. Ini sebabnya kulit yang mandi dengan air garam memang cenderung sedikit berminyak.
Merangsang sirkulasi darah
Salah satu garam yang terdapat pada air laut yaitu kandungan Kalsium dan Magnesium. Kedua ion garam tersebut berguna dalam merangsang saraf yang juga mengontrol sirkulasi darah di dalam tubuh. Sehingga dengan mandi air garam sirkulasi darah akan lebih lancar daripada mandi air biasa.
Mengusir stress
Adanya ion Kalsium dan Magnesium yang dapat memperlancar sirkulasi darah juga dapat merangsang saraf untuk mencapai rileks tubuh dengan mengurangi tekanan pada saraf. Kandungan Bromida dalam air garam juga membantu mengurangi nyeri pada otot. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa stres dan penat. Di sisi lain air yang mengandung garam membawa ion positif di dalam tubuh dan mengurangi ion negatif dalam tubuh. Oleh karena itu selain stres dan lelah bisa berkurang, air garam juga bisa bermanfaat dalam membuat tubuh agar dapat tidur dengan nyenyak. Alhasil esok harinya tubuh akan terasa lebih segar dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H