Anak jalanan adalah anak yang masih berusia dibawah umur dan harus terpaksa bekerja mencari uang di jalanan dengan cara mengemis atau mengamen, biasanya mereka melakukan hal itu di tempat – tempat yang ramai seperti lampu merah. Hal itu mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan hidup. Anak jalanan biasanya adalah anak yang sudah tidak mempunyai orang tua dan akhirnya hidup terlantar di jalanan. Anak jalanan biasanya tidak mempunyai rumah atau tempat tinggal sehingga mereka terpaksa harus tinggal di tempat – tempat yang tidak layak seperti di kolong jembatan atau di pinggir jalan. Mereka menggunakan kardus bekas untuk dijadikan alas untuk tidur. Kadang mereka malah tidur begitu saja di pinggir jalan tanpa alas maupun selimut untuk menutupi tubuh mereka dari dinginnya malam.
Dibalik semua latar belakang mereka sebagai anak jalanan, mereka sebenarnya adalah anak – anak yang pintar dan penuh dengan talenta, contohnya banyak anak jalanan yang bisa bermain gitar atau alat musik lainnya. Selain itu mereka juga mempunyai ikatan persahabatan yang kuat seperti saat kita melewati lampu merah, kita pasti pernah melihat mereka bercanda dan bersenda gurau satu dengan yang lainnya. Walaupun mereka harus bersusah payah untuk mencari uang, mereka tidak mengeluh dan masih bisa tertawa disaat mereka mengalami kesulitan.
Lalu apa peran nyata pemerintah terhadap anak – anak jalanan itu? Seharusnya pemerintah menyediakan rumah susun atau tempat tinggal yang layak bagi mereka dan juga memberikan pendidikan untuk mereka agar mereka dapat belajar dan menjadi orang- orang yang berguna bagi Negara kita ini. Selain itu kita juga dapat membantu mereka dimulai dari bantuan – bantuan kecil seperti memberi sumbangan berupa buku atau pakaian yang sudah tidak terpakai. Apa salahnya kita membantu mereka dibanding jika buku – buku itu kita jual yang sudah dipastikan harganya tidak seberapa. Lebih baik kita memberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Dari anak jalanan itu kita dapat belajar banyak hal seperti untuk tidak mengeluh seberat apapun cobaan dalam hidup kita dan belajar untuk saling mengasihi dan membantu satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H