Mohon tunggu...
Prio Satrio
Prio Satrio Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

YAYASAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA "AYO BERSAMA LAWAN CORONA"

31 Oktober 2021   12:14 Diperbarui: 31 Oktober 2021   12:25 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A.  Latar Belakang Masalah

Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut Coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Penyakit ini pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global diseluruh dunia, mengakibatkan pandemi Coronavirus 2019-2020. Indonesia adalah salah satu dari hampir 200 negara di dunia yang terjangkit oleh virus ini. Semenjak kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi pemerintah Indonesia pada bulan maret tahun 2020 lalu, pemerintah Indonesia telah melakukan banyak langkah untuk memimalisir dampak pandemi Covid-19 dalam berbagai bidang kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Mulai dari pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sejak 1 April 2020 lalu sampai kepada kini yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pemerintah bersama seluruh rakyat Indonesia berupaya untuk menekan laju penularan Covid-19 yang saat ini per tanggal 30 Okt 2021 jumlah penduduk yang sudah terkonfirmasi positif sebanyak 4,2jt orang, sembuh 4jt orang, dan meninggal sebanyak 143rb orang.

Berbagai dampak Covid-19 yang langsung menusuk bagian vital kehidupan membuat masyarakat semakin terpuruk dengan keadaan terutama untuk pemenuhan tuntutan ekonomi keluarga yang semakin kompleks. Yayasan Dompet Dhuafa Republika adalah salah satu dari lembaga yang peduli dengan dampak Covid-19 bagi masyarakat. Lembaga filantropi islam dibawah naungan perusahan surat kabar Republika ini membuat beberapa program peduli masyarakat akibat Covid-19. Melalui tagline “Ayo Bersama Lawan Corona” Dompet Dhuafa membuat beberapa program bantuan dan pemberdayaan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid 19 sebagai pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang secara yuridis telah ditetapkan dalam UU No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, Bab V, Pasal 74. Republika sebagai perusahaan yang bergerak dalam kegiatan bisnis mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungannya melalui lembaga tersebut. Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan zakat kepada masyarakat yang pantas mendapatkannya. Kali ini, sasaran dari program CSR Dompet Dhuafa adalah masyarakat terdampak Covid-19, dimana lembaga atau organisasi tersebut melakukan salah satu dari inisatif sosial yang disebutkan oleh Kotler dan Lee (2005) yaitu Cause Promotions. Republika melalui lembaga Dompet Dhuafa memberikan kontribusi dana atau  penggalangan dana untuk meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah sosial tertentu yang dalam kasus ini adalah dampak dari pandemi Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia.

B. Program CSR Dompet Dhuafa Peduli Dampak Pandemi Covid-19 “Ayo Bersama Lawan Corona”

Melalui zakat dan penggalangan dana yang dilakukan oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika, tercipta beberapa program pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi Covid 19. Dompet Dhuafa bersama dengan masyarakat menciptakan program yang diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Pembagian Sembako untuk Masyarakat Miskin Dhuafa dan Pekerja JalananTerdampak Covid-19

Salah satu Progam Cegah Tangkal (Cekal) Covid-19, dari Dompet Dhuafa yaitu pembagian sembako kepada kelompok rentan. Oleh Dompet Dhuafa, paket sembako tersebut disalurkan kepada mereka yang termasik dalam kelompok rentan, dikarenakan wabah covid-19. Diantara yang termasuk rentan ialah mereka pekerja harian, kelompok lansia, pekerja serabutan, pedagang asongan dan lain sebagainya.

“Donasi sembako ini diperuntukan bagi mereka yang terdampak Covid-19 secara social-ekonomi. Yaitu mereka yang mendapat penghasilan dalam hitungan harian. Karena wabah, mereka tidak bisa bekerja. Sekalipun bekerja, mereka belum tentu bisa mendapat pemasukan. Kalau ikut mengisolasi, mereka pun tak mendapat pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Kepala Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, Hendra Setia

  •    Tim DMC Dompet Dhuafa Target Pasang 1.000 Disinfection Chamber di Tempat Umum

Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa secara eftafet menargetkan untuk memasang 1.000 Disinfection Chamber di titik-titik fasilitas umum di Jakarta. Selain markas Kepolisian, TNI, Rumah sakit rujukan dan titik keramaian yang masih dipenuhi pekerja jalanan, seperti di kawasan Blok M. Sehingga, mereka yaitu saudara-saudara kita para petugas kebersihan, ojek online dan masyarakat yang mengharuskan tetap beraktivitas di luar rumah untuk mencari nafkah, mendapat sterilisasi di alat tersebut. 

Harapannya masyarakat yang memang terpaksa harus keluar ruangan publik, bisa tetap steril dengan disemprotkannya cairan antiseptik ke seluruh badan. Komposisi bahan cairan yang dipergunakan sebagai cairan pada Disinfection Chamber Dompet Dhuafa berupa antiseptic, yaitu chloroxylenol (4,8%) dengan pengenceran 25 ml per 1 liter air atau benzalkonium klorida (1,1856%) dengan pengenceran 45 ml per 1 liter air.

  • Pembagian APD untuk Tenaga Medis di Rumah Sakit

Tim LKC Dompet Dhuafa, turut mendistribusikan amanah para donatur untuk menyerahkan sejumlah bantuan di Rumah Sakit. Bersama para super volunteer Dompet Dhuafa, Fathur dan Chiki Fawzi, serah-terima donasi tersebut disambut baik oleh perwakilan para tenaga medis disana.

“APD adalah senjata perangnya tenaga medis. Dalam beberapa jam penggunaan, APD juga harus di ganti. Ada beberapa PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19 disini, tentu APD, Hygient Kit, dan dukungan multivitamin, akan masih sangat dibutuhkan”, aku dr. Isnindyarti, bersama tim LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) Dompet Dhuafa.

  • Pembagian Hygiene Kit atau Paket Kebersihan Diri

Meningkatnya angka pasien positif virus Corona membuat kepanikan melanda masyarakat. Masker habis, cairan antiseptik habis, tisu higienis habis. Semua diborong oleh masyarakat demi bisa menjaga kesehatan diri dan keluarga. Namun, apakah semua berhasil mendapatkannya? Tentu bagi mereka yang hidup dalam kekurangan, kondisi ini amat menyulikan. Padahal tidak sedikit dari mereka yang amat membutuhkan masker lantaran memang sudah dalam kondisi sakit. Sementara kondisi keuangan tak cukup mampu untuk membeli barang-barang tersebut yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Maka dari itu Dompet Dhuafa membagikan paket kebersihan diri atau hygiene kit. Mereka adalah para ojek online, supir angkot, dan pedagang yang terpaksa harus tetap mencari nafkah, dan bertemu dengan banyak orang. Pembagian hygiene kit meliputi daerah Rumah Shelter Dompet Dhuafa di RSCM, Terminal Kampung Melayu, dan Perempatan Pejaten.

  • Disenfeksi Fasilitas Umum

Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang berfokus pada program pencegahan dan penanggulangan Covid 19 di Indonesia, terus aktif membantu yang terdampak pandemi dengan membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC). Melalui Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, kami kembali melakukan aksi penyemprotan DISINFEKTAN di beberapa tempat fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, dan tempat bermain anak-anak. Selain itu beberapa titik penyemprotan di antaranya merupakan permintaan dari warga setempat yang terdeteksi zona merah.

  • Kuatkan Anak Indonesia Terdampak Covid-19

Studi terbaru yang diterbitkan The Lancet menyebutkan lebih dari 1 juta anak di dunia kehilangan orang tua, kakek-nenek, atau kerabat yang mengasuh mereka setelah terpapar virus Covid-19. Oleh karena ini Dompe Dhuafa memberikan bantuan berupa sembako, beasiswa meliputi biaya pendidikan (uang saku, biaya support akademik, pendampingan karakter oleh fasilitator, dan pendampingan belajar).

  • Warteg Gratis untuk Pejuang Covid-19

Ada mereka yang tidak punya kemewahan untuk berdiam diri di rumah. Mereka terus mencari nafkah, karena mereka adalah para pekerja harian, ojek online, kurir dan para dhuafa, mereka adalah masyarakat prasejahtera yang paling terdampak di pandemi ini. Melalui program "Warteg Gratis" sahabat sudah mentraktir makan para ojek online (ojol), kurir barang, Nakes (petugas puskesmas), pekerja harian lepas, masyarakat prasejahtera untuk mendapatkan fasilitas makanan secara gratis dan membantu pejuang warteg untuk tetap berdaya selama pandemi. Menu traktir sahabat adalah sebesar Rp25.000,- perporsi untuk semua pilihan menu di warteg kerjasama pilihan Dompet Dhuafa.

  • Rumah Sakit Lapangan untuk Pasien Covid-19

Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang berfokus pada program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia, terus aktif membantu yang terdampak pandemi dengan menyediakan Rumah Sakit Lapangan Covid-19. Rumah Sakit Lapangan Covid adalah fasilitas kesehatan kegawatdaruratan untuk memastikan ketersediaan ruang perawatan untuk pasien corona (Covid-19) dengan keunggulan ; pembangunan cepat, tahan bencana, sesuai standar kesehatan, dan berkelanjutan. Dompet Dhuafa membuka donasi untuk para sahabat demi memenuhi Kebutuhan Alat Kesehatan Rumah Lapangan Covid-19 yang meliputi ; bed Pasien, AC portable, tabung oksigen, hepa filter, APD untuk medis, dan alat-alat kesehatan rumah sakit lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan rumah sakit lapangan.

  • Keluarga Tangguh

Pandemi Corona atau COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Nyatanya, penyakit yang tengah mewabah dari awal tahun 2020 ini juga berpengaruh besar pada pendapatan para pencari nafkah terutama pekerja harian atau pekerja lepas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat hingga 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta lebih. Keluarga mereka pun rawan tak mendapatkan asupan makanan sehari-hari karena beberapa dari tulang punggung keluarga mereka tedampak wabah ini. Oleh karena itu Dompet Dhuafa berinisiatif untuk memberikan bantuan modal bagi para pekerja yang terdampak maupun terancam putus kerja sebesar Rp 2.000.000/keluarga.

C. Analisis Program CSR Dompet Dhuafa Peduli Dampak Pandemi Covid-19“Ayo Bersama Lawan Corona”

Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentangkan kebaikan zakat umat kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat. Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi islam dibawah naungan perusahan surat kabar Republika, mempunyai lima pilar utama program bantuan zakat umat kepada mereka yang membutuhkan diantaranya dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, dan dakwah. Kali ini Yayasan Dompet Dhuafa Republika bersama dengan pemerintah melalui portal resminya https://donasi.dompetdhuafa.org mengajak masyarakat untuk turut membantu sesama dalam menghadapi dampak Covid-19 yang menusuk berbagai bidang vital kehidupan seperti bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Republika melalui lembaga filantropi islam tersebut mengusung bantuan dengan tagline “Ayo Bersama Lawan Corona” untuk membuat beberapa program bantuan dan pemberdayaan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid 19 yang juga sebagai pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang secara yuridis telah ditetapkan dalam UU No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, Bab V. Sasaran dari program CSR Dompet Dhuafa adalah masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dimana lembaga atau organisasi tersebut melakukan salah satu dari inisatif sosial yang disebutkan oleh Kotler dan Lee (2005) yaitu Cause Promotions. Republika melalui lembaga Dompet Dhuafa memberikan kontribusi dana atau penggalangan dana untuk meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah sosial tertentu yang dalam kasus ini adalah dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia. Yayasan Dompet Dhuafa Republika, menggalang bantuan dana yang nantinya akan disalurkan kedalam beberapa program bantuan seperti yang sudah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya. Sejauh ini per tanggal 30 Oktober 2021, dana bantuan yang sudah terkumpul sekitar 14 Milyar rupiah dari target total sebesar 60 Miliyar rupiah. Bersama dengan pemerintah, masyarakat, dan berbagai komunitas, organsasi, atau lembaga peduli kemanusiaan lainnya Yayasan Dompet Dhuafa Republika bergerak bersama untuk mengentaskan rantai dampak pandemi Covid-19 di masyarakat. Berbagai macam bantuan program yang didanai melalui donasi serta zakat umat, diharapkan dapat membuat masyarakat lebih kuat dan berdaya menghadapi situasi yang rentan ini. Langkah ini menjadi langkah bersama untuk keluar dari permasalahan.

D. Penutup

Pemenuhan tanggung jawab sosial (CSR) yang turut diberikan organisasi, lembaga, dan perusahaan adalah suatu kewajiban yang memang sudah diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, Bab V, Pasal 74. Pemenuhan CSR tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, namun bermanfaat pula bagi perusahaan itu sendiri dalam memberikan citra dan keberlanjutan visi-misi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Melaui model CSR Cause Promotion, Dompet Dhuafa sebagai lembaga penyalur zakat atau donasi memberikan kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara memanajemen dampak (meminimalisasi dampak negatif dan maksimalisasi dampak positif) terhadap masyarakat, tekhusus kali ini dalam situasi pandemi Covid-19. Diharapkan segala jenis bantuan dan program yang dilancarkan oleh Dompet Dhuafa memberikan pengaruh positif yang begitu besar dalam keberlanjutan dan kebertahanan masyarakat menghadapi situasi yang rentan ini.


DAFTAR PUSTAKA

Jalal. (2007). Antara ISO 26000 dan pasal 74 UU perseroan terbatas. CSR Indonesia Newsletter, Vol 1, hal 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun