Mohon tunggu...
prinzky lukito
prinzky lukito Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dampak Positif dan Negatif Bermain Game

23 Februari 2016   00:03 Diperbarui: 25 Februari 2016   08:26 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mendengar kata Game sudah tidak asing lagi di telinga kita.kata yang tidak asing itu sering digunakan untuk sarana bermain dan menghilangkan rasa bosan. Bermain game sering dilakukan oleh anak-anak, remaja dan bahkan orang dewasa sekalipun. menurut saya bermain game itu sangat asik dan menyenangkan, tetapi kita harus tau dampak positif dan negative dari bermain game. Banyak dari kita semua terlalu menyepelehkan dampak dari bermain game.

Menurut saya tindakan ini salah. Seharusnya kita tau terlalu sering bermain game itu kurang baik. terlalu sering bermain game dapat menyebapkan dampak kurang baik seperti dampak pada fisik kita berhubungan dengan mata dan otot tangan. Keseruan bermain game terkadang mebuat kita menjadi lupa waktu sehingga kita lupa semua yang harus kita kerjakan seperti pekerjaan rumah,sekolah,bahkan kita mengganggap bermain game itu lebih penting.

Dampak positif bermain game adalah bermain game dapat meningkatkan kemampuan, penelitian di Amerika Serikat  bahwa anak yang sudah mengetahui strategi dalam game dapat meningkatkan daya kemampuan berkembang dalam Matematika, pemecahan masalah, dan kemampuan membaca terlebih lagi bila game yang biasa dimainkan berbahasa inggris. Sebaiknya disarankan bermain game yang berhubungan dengan pengetahuan, sehingga dengan kita bermain game yang berhubungan dengan pengetahuan kita dapat mendapatkan pengetahuan yang berguna.

Bermain game dapat melatih konsentrasi Karena dalam dunia game menemukan hal baru, anak dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan sekitar, dan beberapa game menuntut untuk berkonsentrasi, artinya anak dapat berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik. Bermain game sekitar 15 menit sebelum belajar dapat memancing konsentrasi dalam belajar.

Bermain game dapat mengalihkan perhatian Bagi anak yang mengalami perawatan seperti kemoterapi dapat mengalihkan rasa sakit dengan bermain game, tensi darahpun dapat menurun. Dengan tuntutan tangan yang cepat dalam bermain game dapat melancarkan tangan agar tetap lincah terutama bila anak tersebut sedang mengalami cedera tangan.

Dampak negatif dari bermain game adalah kurangnya sosialisasi, game online membuat kecanduan karena dalam game dituntut untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain, dengan tuntutan semua itu anak biasanya lebih menyita waktu depan game yang dia sukai, dan akibatnya tidak ada rasa ingin bermain dengan anak-anak lain dan hanya menikmati kesendirian depan game tersebut. Hal ini dapat berakibat negatif bagi pergaulannya.

Bermain game itu dapat menyebapkan kita lupa segala hal Terkadang anak tidak tahu dampak kekurangan makan, minum, dan kekurangan olahraga dapat menyebabkan badan mudah terkena penyakit tetapi bisa saja orang tersebut sangat menyukai makan, tetap saja kurangnya aktivitas yang dilakukan tubuh berdampak kurang bugar di masa depannya karena kurang lancarnya metabolisme tubuh. Radiasi yang dipancarkan monitor juga dapat merusak mata dan juga saraf.

Bermain game itu dapat menyebapkan kita Sulit Berkonsentrasi Untuk anak yang mengalami kecanduan game online, membuat mereka susah berkonsentrasi dalam pelajaran. Hal ini disebabkan fikirannnya selalu ingin bermain game dan ingin segera pulang bermain game bersama teman-teman gamenya. Hal ini tentu berdampak buruk bagi masa depan anak. Kecanduan game online pun memiliki tahap yang bervariasi. Kurangnya perhatian dari keluarga membuat seorang anak lebih gampang terjun dan menikmati bermain game.

Menurut saya bermain game itu baik, tetapi kita juga harus memikirkan semua itu jangan hanya bermain game saja.lebih baik kita melakukan hal yang lebih baik seperti belajar, membantu orang tua, mengerjakan pekerjaan rumah. Terutama untuk para pelajar “lebih baik mencapai prestasi di sekolah dari pada sering bermain game". (prinzky)

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun