Gereja Santo Yosef Pringsewu pada hari Selasa (17/8), mengadakan Misa Kudus dalam rangka Peringatan HUT Republik Indonesia yang Ke-65. Tepat pada pukul 17.00 umat sudah berdesak-desakan di pintu Gereja. Tampak terlihat anak-anak kecil membawa Bendera Merah Putih yang diberi tangkai kecil. Suasana berjalan khidmat disaat perarakan Bendera Merah Putih menuju altar diiringi dengan lagu-lagu nasional. Prosesi layaknya upacara bendera di lapangan dan diiring oleh Paduan Suara dari anak-anak sekolah minggu cukup menambah meriah suasana di dalam Gereja. Sekitar 700 umat yang hadir mengikuti prosesi upacara bendera dengan khidmat dan dilanjutkan dengan Misa Kudus. Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Petrus Suharjono SCJ. Di dalam pengantarnya sebelum misa, beliau berkata: "Marilah kita bersama-sama menjadi bangsa yang merdeka dan bersyukur atas rahmat yang diberikan Allah kepada kita, dan kita juga selalu berdoa untuk mereka yang belum merasakan kemerdekaan dan kebebasan". Acara yang rutin diselenggarakan di Paroki Santo Yosef Pringsewu ini akan selalu dijadikan moment khusus bagi negeri Indonesia. Di dalam homilinya, Romo Jono (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa perubahan masa, waktu dan umur tidak akan menghilangkan sejarah. Kata "Merdeka" akan diartikan sama saat mereka masih kecil sampai dewasa dan bahkan sampai tua pun akan berarti sama. Dan Misa Kudus pun berakhir "Dirgahayu Republik Indonesia Ke-65 Tahun", sukses dan majulah negaraku.*** (indraenter)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H