Mohon tunggu...
indra enter
indra enter Mohon Tunggu... -

KABUPATEN PRINGSEWU merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan UU No.48/2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI H.Mardiyanto, pada tanggal 3 April 2009 di Gedung Sasana Bhakti Praja Jakarta, sekaligus pelantikan Penjabat Bupati Pringsewu pertama Ir.H.Masdulhaq. Kabupaten Pringsewu berjarak 38 km dari ibukota Provinsi Lampung, Bandar Lampung, mempunyai luas wilayah sekitar 625 km2, berpenduduk 368.318 jiwa (data dalam UU No.48/2008). Kabupaten Pringsewu terdiri dari 8 (delapan) kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, dan Kecamatan Banyumas. Kabupaten Pringsewu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, di sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus. Ibukota Kabupaten Pringsewu adalah Kota Pringsewu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan HUT Ke-65 RI di Gereja St Yosef Pringsewu

17 Agustus 2010   14:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:57 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gereja Santo Yosef Pringsewu pada hari Selasa (17/8), mengadakan Misa Kudus dalam rangka Peringatan HUT Republik Indonesia yang Ke-65. Tepat pada pukul 17.00 umat sudah berdesak-desakan di pintu Gereja. Tampak terlihat anak-anak kecil membawa Bendera Merah Putih yang diberi tangkai kecil. Suasana berjalan khidmat disaat perarakan Bendera Merah Putih menuju altar diiringi dengan lagu-lagu nasional. Prosesi layaknya upacara bendera di lapangan dan diiring oleh Paduan Suara dari anak-anak sekolah minggu cukup menambah meriah suasana di dalam Gereja. Sekitar 700 umat yang hadir mengikuti prosesi upacara bendera dengan khidmat dan dilanjutkan dengan Misa Kudus. Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Petrus Suharjono SCJ. Di dalam pengantarnya sebelum misa, beliau berkata: "Marilah kita bersama-sama menjadi bangsa yang merdeka dan bersyukur atas rahmat yang diberikan Allah kepada kita, dan kita juga selalu berdoa untuk mereka yang belum merasakan kemerdekaan dan kebebasan". Acara yang rutin diselenggarakan di Paroki Santo Yosef Pringsewu ini akan selalu dijadikan moment khusus bagi negeri Indonesia. Di dalam homilinya, Romo Jono (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa perubahan masa, waktu dan umur tidak akan menghilangkan sejarah. Kata "Merdeka" akan diartikan sama saat mereka masih kecil sampai dewasa dan bahkan sampai tua pun akan berarti sama. Dan Misa Kudus pun berakhir "Dirgahayu Republik Indonesia Ke-65 Tahun", sukses dan majulah negaraku.*** (indraenter)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun