Tentu tak akan sama, bila kau yang menangis
dibandingkan dengan orang-orang
yang kehilangan rumah, terusir dan kalah
Tak akan ada yang peduli dengan mereka
satu orang miskin mati tak berpengaruh
pada pertumbuhan ekonomi, pada cara pandang
tentang keadilan, yang kini sudah didominasi
oleh kaum kelas menengah atas
yang dengan mudah menghabiskan ratusan ribu
untuk duduk di kafe, memesan secangkir kopi kapitalis
dan lupa cara orang menangis
tetaplah keluar air dari mata dan sama asin rasanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H