sayang, hiduplah dalam bahaya
dengan begitu, setiap hari engkau akan mengingat tuhan
tuhan hadir dalam kilatan peluru,
dalam langkah kaki yang terburu
sesuatu tak pernah berhenti mengejarmu
ia yang kalah adalah ia yang lelah
sayang, hiduplah sambil memeluk ketakutan
peluk lebih erat dari engkau memeluk bahagia
kelak, tuhan yang akan memelukmu Â
sebagai balas jasa kau telah mengingatnya
setelah lama ia dilupakanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H