Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batu Hiu dan Batu Karas

21 April 2016   09:52 Diperbarui: 21 April 2016   10:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: tekooo.com"][/caption]Batu Hiu

Hidup adalah...

Sebelum kata-katanya terputus
ia bercerita
tentang seekor hiu karam

gigi-giginya tajam
dan sanggup memecah ombak
asin garam, lautan
mulai mengenal ketakutan
dan menyeret dirinya jauh
dari pantai, jauh
dari ramai

pasir-pasir hitam yang telah terdampar
sejak heraclius menolak
surat muhammad
merindukan seekor penyu
yang kini menatap nanar
telur-telurnya tak pernah sampai
menjadi tukik

Seekor hiu karam itu
menunggu Maut
tetapi Maut yang angkuh
tak kunjung membawanya
ke surga

Hidup adalah....

(2016)

[caption caption="Sumber: hotelterataibatukaras.com"]

[/caption]Batu Karas

Seorang raja ialah
ia yang dapat menginjak ombak
dan memerintahnya bak
seekor anjing jinak

Tak didengarkan angin
yang ancam memberi mampus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun