Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Bikin Short Video di Youtube

3 Mei 2023   22:17 Diperbarui: 3 Mei 2023   22:19 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, aku mulai keranjingan bikin Short Video. Biasanya video tersebut akan aku posting di Youtube, lalu melakukan mirroring ke Tiktok dan IG Reels. Sebagian video tersebut adalah video puisi. Kadang-kadang aku melakukan pembacaan puisi. Kadang-kadang hanya teks puisinya saja. Tergantung suasana hati dan waktu.

Ya, masalah utama seorang pekerja sepertiku adalah waktu. Jadi maunya yang singat-singkat saja. Lalu bagaimana caranya atau tips bikin short video di Youtube yang mudah dan tidak memakan waktu?

Pertama, ada 2 aplikasi yang dibutuhkan. Aku memakai Canva dan Capcut.

Jika memakai Canva, artinya aku hanya akan membuat video teks puisi. Lewat Canva, aku akan mendesain teks dan backgroundnya. Setelah itu, buat video Shorts di Youtube dengan menambahkan musik yang sudah tersedia biar tidak terkena hak cipta. Untuk tipe ini, durasi video adalah 15 detik karena background musiknya hanya berdurasi maksimal 15 detik. 

Jika memakai CapCut adalah versi yang lebih kompleks. Namun, ada banyak fitur yang memudahkan kita untuk membuat konten di CapCut.

Fitur yang paling kusuka adalah fitur konversi suara ke teks dan teks ke suara. Asalkan audionya jelas, maka kita tidak perlu repot-repot membuat subtittle dari 0. Hal paling rumit dari membuat subtittle adalah mencocokkan teks dengan suara berdasarkan waktunya. Itu membutuhkan waktu. Nah, dengan fitur ini, suara kita akan menghasilkan teks yang sudah sesuai waktunya. Karena belum sempurna, seringkali ada teks yang keliru dan kita tinggal mengeditnya.

Fitur teks ke suara lebih menarik. Ketepatan pembacaannya pas, hanya nadanya kadang-kadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Sayangnya baru ada 2 pilihan narator untuk teks berbahasa Indonesia dan keduanya sama-sama suara perempuan.

Kedua, untuk bisa melakukan ini semua, tentu kita membutuhkan koneksi internet yang baik. Untunglah aku memakai IndiHome di apartemen. Jadi kita tidak akan sungkan untuk memilih resolusi tertinggi saat membuat video di CapCut karena tidak perlu repot-repot memikirkan kuota dan kecepatan saat mengunggahnya. IndiHome dari Telkom Indonesia merupakan internet provider yang bisa kuandalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun