Tentu kebanyakan sekolah yang memiliki heritage ini dimiliki oleh sekolah-sekolah favorit di ibukota provinsi. Untuk alasan itulah, dulu, setelah lulus SD, orang tuaku menyekolahkanku ke Kota Palembang. Namun, ada juga cerita-cerita lain di provinsi lain yang memiliki sekolah dengan heritage meski tak berada di ibukota provinsi. Contohnya, SMAN 1 Padang Panjang, sangat terkenal karena lulusannya ada di berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
Banyuasinku yang kurindukan...
Aku tentu tak ingin melihatmu bertransformasi sebagai kota besar. Identitasmu sebagai kota petani sudah cukup. Meski sedihnya kini kita merasakan efek samping pembangunan. Orang-orang yang bekerja di Palembang mulai berumah di Banyuasin. Kemacetan menjadi semakin pasti, tetapi uang-uang tetap tak banyak dibelanjakan di sini. Belum terlambat untuk menata diri, sebelum semakin padat seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.Â
Tidak banyak yang kuharapkan. Jika aku kembali aku hanya ingin melihat sumber daya manusia Banyuasin meningkat. Sekolah-sekolah yang ada bisa bicara kualitas, bukan dari akreditasi, bukan dari apa-apa yang ada di atas kertas, tetapi dari heritage, dari keadilan dalam menemukan dan merawat bakat anak-anak Banyuasin, yang mampu pintar dan berprestasi, tidak tenggelam dalam kelalaian pendidikan.
Dengan sepenuh rindu,
Kepada Banyuasinku...
Aku harap segala doaku kepadamu akan terkabul.
Amin paling serius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H