Aku tidak tahu, beruntung
atau tidak beruntung
Suntikan kedua usai kulakukan
Sebagian orang mengolok-olok
Enak ya jadi bagian dari pemerintah
Bisa dapat giliran duluan
Rakyat swasta dan jelata entah kapan
Olok-olok lain datang berbeda
Syukurin, sudah ada chip ditanam di badan
Rasain, kehidupannya sudah diawasi
Mendengarnya, aku segera Halo Halo
Bill Gates di sana? Tolong kirim dua juta dolar
Ke rekeningku. Aku ingin bisa membayar
Semua cicilan. Rumah. Kendaraan.
Pinjaman online untuk saham dan investasi.
2,5% untuk zakat.
Tapi tak ada jawaban. Mungkin sibuk
Jutaan manusia menghubungi bebarengan
Kendala bahasa bisa juga. Apa gunanya
Mempelajari bahasa Indonesia
Setelah suntikan kedua, aku pulang
dengan mengantuk. Jalanan padat
Klakson demi klakson mengutuk
orang-orang yang berkendara lambat.
Dunia yang berjalan begitu cepat. Dan banyak
yang tertinggal. Atau sengaja di belakang saja.
Atau tak mau ikut-ikutan. Tak mau ugal-ugalan.
Kulongok ponsel, bermunculan iklan tiket pesawat
Jakarta - Yogyakarta PP
Jakarta - Lombok PP
Jakarta - Denpasar PP
Semua hal bermula dari Jakarta
Tapi tak ada yang menuju dirimu.
(2021)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI