Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melihat Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Amaris Hotel Juanda

13 Juli 2020   08:15 Diperbarui: 13 Juli 2020   08:17 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amaris Hotel. Sumber: traveloka

Beberapa hari lalu aku berkesempatan menginap di Amaris Hotel Juanda dan aku melihat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di hotel yang baru buka lagi sejak 1 Juli itu.

Buat yang belum tahu, Amaris Hotel Juanda terletak di Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Dekat banget dengan Stasiun Juanda dan berada di seberangnya Masjid Istiqlal.

Begitu sampai di Amaris Hotel, aku diarahkan ke tempat cuci tangan. Yang unik dari tempat cuci tangan ini adalah kita tidak perlu memutar keran.

Di bawahnya disediakan pedal, untuk diinjak, kemudian saat diinjak air akan keluar. Hal ini dilakukan agar cuci tangan tidak sia-sia. Seperti halnya contoh cuci tangan Presiden Jokowi yang salah itu, beliau memutar keran lagi setelah cuci tangan. Ya, terkontaminasi lagi.

Makanya, perlu pakai kaki, seperti standar cuci tangan para dokter yang menggunakan kaki untuk menghidupkan/mematikan keran.

Setelah cuci tangan, satpam mengukur suhuku. Syukurlah, 36,5 derajat celcius. Alas kakiku kemudian disemprot dengan disinfektan sebelum diperbolehkan masuk.

Di hotel, semuanya serba terbungkus plastik. Mulai dari handuk, keset, gelas. Untuk meyakinkan kita bahwa semuanya sudah steril.

Karena masih dalam keadaan darurat, sarapan pagi pun diganti dengan nasi kotak. Kita diberikan 3 pilihan menu. Nasi goreng, mi goreng, dan nasi putih lauk ayam biasa. Bagaimana rasanya? Simak videonya yak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun