Ramadan kali ini memang berbeda. Pandemi memaksa kita bergerak ke arah "new normal". Tidak ada kerja di kantor. Tidak ada tarawih di masjid. Segalanya di rumah.
Namun, meski begitu harapamku dari tahun ke tahun selalu ada yanh sama. Bulan Ramadan adalah bulan untuk beribadah.
Aku berharap 3 ibadah yang menjadi sumber pahala ini bisa kulakulan. Secara, sejak Maret doaku untuk dipertemukan dengan bulan yang mulia ini sudah dikabulkan.
Berpuasa sebulan penuh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya; "Barang siapa yang berpuasa Ramdadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berpuasa memang sudah menjadi kewajiban. Namun, niat itu tidak semudah diucapkan karena kita tidak tahu dalam perjalanan hari demi hari apakah Allah memberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalaninya.
Karena itu, aku berharap tidak akan ada halangan untuk bisa berpuasa sebulan penuh.
Membaca Alquran hingga khatam
"Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan "alif lam mim" satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf" ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami', no. 6469)
Kita tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan turunnya Alquran ke langit dunia. Malam Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadan.
Pahala membaca Alquran di bulan Ramadan berliapt ganda. Apalagi bila sampai bisa mengkhatamkannya. Imam Ahmad bahkan senang sekali bila pada malam-malam Ramadan bisa membaca satu juz per malam sehingga bisa mengkhatamkan 30 juz selama sebulan penuh.