Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jawa Barat Menyusul Jakarta MenerapkanPSBB

8 April 2020   17:34 Diperbarui: 8 April 2020   17:34 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lewat fanpagenya, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa PSBB (PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR) segera dilakukan di Jawa Barat di zona yang intensitas positif covidnya cukup tinggi. Beliau menyebutnya sebagai PSBB Tahap I.

PSBB  Tahap I ini secara resmi hari ini diusulkan di Kota/Kabupaten yang berdekatan dengan DKI Jakarta dan memiliki jumlah pasien ODP, PDP, dan positif Covid-19 yang tinggi. Ada lima kota/kabupaten yang termasuk di dalamnya yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kab Bekasi, Kota Bogor, dan Kab Bogor.

Hampir 70% pergerakan penyebaran virus ini secara nasional, pusatnya ada di Jabodetabek. Pemprov DKI Jakarta tidak bisa menerapkan PSBB karena pada nyatanya orang-orang yang bekerja di Jakarta banyak bertempat tinggal di Bodetabek. Karena itu, Jabodetabek adalah sebuah kluster dan karena itulah Ridwan Kamil berpendapat Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten harus serempak dalam mengambil kebijakan.

Ridwan Kamil pun berharap usulan 5 daerah Jawa Barat tersebut disetujui Kemenkes, sehingga Jabodebek akan memiliki sinkronisasi kebijakan yang saling menguatkan dan saling melindungi.

Jika PSBB ini nanti disetujui oleh Kemenkes, setidaknya ada dua hal yang menjadi fokus pekerjaan yang harus dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kelima Kota/Kab.

Pertama, PSBB harus dibarengi dengan pelaksanaan tes Covid-19 secara massal. Ditargetkan Kota Depok dapat melakukan pengetesan minimal 10.200 warga, Kabupaten Bogor 7.980 warga, Kota Bekasi 7.200 warga, dan Kota Bogor 4.400 warga.

Kedua, anggaran untuk mempersiapkan jaringan pengaman sosial bagi warga yang terdampak aktivitas dan penghasilannya setelah pemberlakuan PSBB juga sudah disiapkan.

Untuk Tahap II, sesuai peta persebaran, rencana penerapan PSBB mungkin minggu depan adalah zona Bandung Raya.

Ke depannya, Pemprov Jawa Barat berencana mengikuti langkah Korea Selatan yang mengetes 0,6% jumlah warganya untuk dapat mengetahui peta persebaran secara lebih baik. Hal ini sempat pula diungkapkan Ridwan Kamil ketika melihat hasi rapid test di Sukabumi yang bertambah signifikan. Ridwan Kamil mengungkapkan kepada Wapres Maruf Amin saat itu bahwa jumlah penderita Covid-19 sebenarnya berkali-kali lipat dari jumlah yang terkonfirmasi. Kenapa tidak bisa terlihat, hanya karena belum dilakukan tes secara massal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun