Hal-hal yang Membuat Kita Bersedih
: Rifat Khan
Pandanglah Pemerintah
Kita akan lebih mengusap air mata daripada memikirkan Corona
Segala hal yang mereka sembunyikan
Lebih menyedihkan
dari perasaan seorang lelaki
Terhadap cinta pertamanya
Perlu menunggu dua korban baru tertular
sebelum mengumumkan pasien yang semula
negatif menjadi positif
Lalu keesokan harinya, di sebuah pelataran
Mereka membawa Harun Masiku
Sambil berteriak lantang,
"Cukuplah menuduh kami lamban,
Ini kami bawa buronan,
Tolong dijadikan Headline!"
Tapi siapa peduli, orang-orang mati
Dan keberanian memberi opsi bail out Jiwasraya
Yang nilainya triliunan itu
Omnibus Law yang disegerakan dengan cepat itu
Tidak terjadi ketika 243 warga negara Indonesia
Dikarantina tanpa dites dengan alat seyogianya
Padahal virus-virus itu lebih licik
dari koruptor paling picik
Ia bisa lebih hebat daripada pria berhati ninja
yang membawa kunai dan melukai pejabat tenar
Dengan diam-diam, ia mengendap ke jantung Pemerintah
Mengintai satu demi satu anggota kabinet
Dan mengincar satu yang telah merendahkannya
Lebih lemah dari nasi kucing
Jutaan rakyat Indonesia menjadi kalah penting
Pandanglah Pemerintah
Atau kalau tak mampu
Pandanglah kenangan
Yang dimiliki Fatih Kudus Jaelani
Ia sebenar-benarnya penyair
Dengan sejuta kisah cinta
Yang mampu tenggelamkan sejuta kapal Van der Wijk.
(2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H