Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Episode Pagi

22 Maret 2020   08:16 Diperbarui: 22 Maret 2020   08:24 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sama-sama tak kita kenali
matahari yang bersembunyi
di rapat pelepah pohon kelapa
padahal pagi yang sama
masih saja memisahkan kita
Tuhan barangkali sengaja
menciptakan jarak
karena rasa cemburu
dan tak ada cinta
yang lebih bijak dari kedekatan
kau dan aku
maka di barat jauh
yang udaranya sedingin kutub
tak juga ada pesan singkat
yang disampaikan merpati
padahal susah payah
kutuliskan surat
berisi bau laut dan sejumlah
butir pasir yang telampau suci
untuk diijak
atau terinjak
dan pelepah-pelepah itu
gagal disibak angin
yang sedemikian malu-malu
seperti gadis kecil
mengakui perasaan pertamanya

aku dan semua kau
yang tertinggal di ujung bibirku
masih meraba
adakah matahari
akan ditemukan seseorang
lalu kita yang tak pandai bersembunyi
mencari tempat yang tak dikenali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun