Ketika ada yang berteriak hidupnya susah, aku abai dan berkata, ah, tukang mengeluh.
Ketika ada yang berkata harga-harga mahal, aku abai dan berkata, dasar pemalas, tinggal bekerja lebih giat agar penghasilan bertambah.
Aku menduga, mungkin hatikulah yang miskin. Yang tak punya nilai untuk merasakan yang kalian rasakan.
Saudaraku sekalian,
Besok lebaran. Apa kalian sudah membuat ketupat? Apa kalian beli baju baru? Apa kalian....
Ah, apa kalian bisa makan hari ini?
Betapa, aku ingin peduli, tapi aku merasa jauh dari kalian. Semoga ada kesempatan untuk lebih dekat dan berbagi kepada kalian. Bukan hanya di Ramadan selanjutnya, tapi bulan-bulan lain, seperti cara Rasulullah mengajarkan, betapa beliau peduli dengan dhuafa.
Maafkan surat ini, apabila terasa sia-sia....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H