Lebih dari Bergaya di Depan Kamera

Pakailah baju yang bikin kamu nyaman. Hanya itu prinsipku. Makanya tak pernah aku beraneh-aneh memakai baju.

Dari dulu hingga sekarang, ya paling suka pakai kaos biasa. Soal warna berubah-ubah sih, tergantung selera hati. Dulu pernah ada masa semua bajuku berwarna hitam. Pernah pula berwarna abu-abu. Bahkan putih. Kalau sekarang, sedang suka dengan warna merah. Tapi bukan karena Tsamara ya.

Sekarang sih ramai ya soal Outfit of the Day. Jadi tema di Instagram. Aku sebagai orang gemuk sudah jarang berfoto sendirian. Tapi baiklah akan kuberikan tips biar fotomu kece apa pun posturmu.

Dokumentasi pribadi.

Pertama, kenali warna karaktermu. Buatku warna berhubungan dengan karakter. Saat ini misalnya, aku suka warna merah karena buatku  warna itu mewakiki sifatku yang memberikan perlawanan terhadap sesuatu. Jadi penting banget aku pakai merah buat menambah auraku.

Dokumentasi pribadi.

Kedua, kenali latarmu. Latar tempat itu penting. Setiap kali traveling, aku akan bawa baju merah, kuning, atau biru. Warna yang mencolok di alam akan memberikan kontras yang aduhai. Mudah diedit pula. Kalau ke alam jangan pakai warna putih. Kalau ga ahli banget memfotonya, akan kehilangan point of interest.

Dokumentasi pribadi

Ketiga, "bicaralah" saat berpose. Berposelah untuk menyampaikan sesuatu. Keluarkan ekosimu lewat ekspresi. Jangan flat. Orang yang melihat foto selain ingin melihat latar, komposisi, juga ingin mengenali dirimu lho.

Keempat, terakan caption di bawah foto. Yang pasti jangan tulis no caption needed. Kalau ga butuh caption, ya sudah kosongin aja. Wkkwkw. Tapi ya, berceritalah sesuai dengan ekspresi. Dengan begiu foto akan lebih hidup.

Kayaknya cukup keempat itu saja sih kalau aku. Sampai sekarang ya nggak gitu suka amat berfoto. Malah sukanya foto bersama alam dan aku ingin tampak kecil. Pesannya, kita gak pernah berarti di hadapan alam gitu. Nggak boleh sombong. Pesan lainnya... Biar nggak kelihatan gemuk. Hehehe.