Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Aseupan di Bandung Barat

14 November 2018   20:09 Diperbarui: 14 November 2018   20:31 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Curug Aseupan, curug ini belakangan menjadi salah satu primadona di Bandung Barat, Jawa Barat. Curug Aseupan terletak di kawasan Curug Tilu Leuwi Opat.

Cara menuju ke sana sangat mudah. Dari Kota Bandung, kita berkendara menuju arah Lembang, bisa lewat Setiabudi atau bisa lewat Dago Atas. Sebelum Tahu Susu Lembang, belok kiri menuju Parongpong. Disarankan bermotor untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Apalagi kalau hari libur.

Ada dua rute dari di Parongpong. Pertama, masuk melalui villa Istana Bunga, jalan terus ke belakang, nanti di sebelah kiri ada jalan kecil yang melewati ladang pertanian dan langsung sampai di pintu masuk Curug Tilu Leuwi Opat. Jalan lain adalah terus jalan, tidak usah berbelok di villa Istana Bunga, melewati gereja Advent hingga pintu masuk Curug Cimahi atau Curug Pelangi. Di dekatnya, di seberang, ada Ciwangun Indah Camp. Masuk dari gerbang itu kira-kira 200 m.

Dokpri.
Dokpri.
Harga tiket masuknya cuma Rp10.000,- saja. Sebenarnya, di kawasan ini ada beberapa curug lain yaitu Curug Tilu, Curug Cilaki, Curug Citulang (yang akan dibahas pada kesempatan lain). Namun, saat itu karena waktu dan suasana, tidak sempat menjelajahi semuanya. Di sini juga banyak arena outbound. Khusus untuk Aseupan, untuk naik ke curug, ada biaya tambahan Rp10.000,- lagi.

Sebenarnya saya penasaran kenapa dinamai Aseupan. Dalam bahasa Sunda, Aseupan artinya: kerucut, kukus, kukusan. Bingung apa hubungannya.

Saat musim hujan. Detik.
Saat musim hujan. Detik.
Curug ini sendiri baru dibuka belum sampai 2 tahun terakhir. Jadi memang baru. Disarankan ke sini pas musim hujan. Saya sedikit sial, karena datang saat musim kemarau. Airnya sedikit sekali.

Jadi, kamu yang pemburu curug, mainlah ke sini. Ajak keluargamu. Tunggu apalagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun