Di tengah kegelapan ini tak ada yang benar-benar tahu
kau mengenalku atau tidak mengenalku
Siapa di antara kita yang mengatupkan tangan lebih erat
untuk mengucapkan sebuah munajat
Di depan kita, unggun telah lama lelah menyala
Sisa-sisa pembakaran, nyala yang sekarat itu
Tapi bersyukurlah, tak ada yang hangus di dada
Kita masih belajar menuliskan sejumlah cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!