Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pempek Palembang: Sejarah dan Jenis-jenisnya

18 Mei 2017   14:54 Diperbarui: 18 Mei 2017   15:42 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

<img src="https://img-global.cpcdn.com/003_recipes/ad14535468437921/260x366cq50/photo.jpg" width="260" height="366" class="alignnone" />

Pempek ini juga berbeda. Pempek ini dikukus, lalu tidak dimakan dengan cuka. Pempek yang berbentuk pipih ini langsung dilumuri dengan sambal merah, kemudian makannya ditusuk dengan menggunakan lidi. Pedasnya mantab.

Selain kesepuluh jenis pempek itu, sebenarnya masih ada pempek yang lain. Seperti misalnya pempek telok kecik, lenjer kecik, pempek dos, atau varian baru seperti pempek keju dan pempek sosis. Yang penting sih, cobalah dulu kesepuluh pempek tersebut. Dijamin, nagih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun