Aku pikir alasan seseorang menemui ajalnya adalah karena ia sudah tidak berguna lagi di dunia. Ia sudah melakukan hal yang besar lalu tugasnya selesai atau sebaliknya, ia baru menyadari tidak ada apapun yang dapat ia lakukan.
Hidup seperti itu, tanpa tahu harus berbuat apa lebih menyakitkan ketimbang disakiti oleh orang lain. Toh dengan disakiti, mana tahu kita membuat orang yang menyakiti kita bahagia. Hidup selalu begitu ‘kan? Kebahagiaan seseorang seringkali berada di atas penderitaan orang lain.
Aku sendiri sudah menyerah untuk bahagia. Hal-hal yang membuatku bahagia menghilang dariku. Yang satu ingin pergi, satu hal lainnya dipisahkan dariku.
Aku merasakan kekosongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H