Apa- apaan ini, seumur-umur saya join di suatu web, forum, dll, baik di dalam maupun di luar negeri. Artikel yang sudah tidak saya kehendaki bisa-bisa saja dihapus. Atau minta hapus ke moderator. Kenapa dengan kompasiana ini? heh?
Hak saya donk, saya yang nulis saya yang mau ambil lagi tulisan saya. Ingat bung nulis sebaris dua baris itu peluh juga, pakai ide pakai pengalaman pakai pengetahuan, kalau mau saya komersilkan memangnya kenapa? Kalau mau saya ambil lagi memangnya kenapa?
Lihat saja bisa bangkrut kalian kalau terus begini, kemaren ada yang komplain karena tulisan yang mengandung link keluar tidak boleh. Memangnya kenapa? Kita ini manusia juga cari receh bung. Memang kalian saja yang kerja? Yang cari makan untuk keluarga? Kami ini juga bung, blogger juga butuh uang, toh kami ga nyampah, ga nge junk, ga nge junk, ada hal yang kami share disini dan itu kami kasih gratis, masa minta backlink aja ga boleh?
Lihat saja, barang siapa yang mempersulit orang lain, dirinya sendiri akan dipersulit oleh yang maha kuasa bung. Percaya Tuhan tidak? Ya, tidak tau ya kalau anda atheist. Tapi atheistpun, kalau anda tidak menyayangi alam dan manusia, alam dan manusia beserta makhluk lainnya tidak akan sayang kepada anda. Cam kan itu. Perkataan saya kadang (banyak) kejadiannya. ATI ATI KUALAT, SUSAH SANDANG PANGAN BARU TAU RASA.
Regards,
PrincessTatia
www.princesstatia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H