Kicau-kicau rindu mulai bergelayut
Pada pagi yang dingin sekaligus gelap
Jejak langit pun terlihat pada sisa hitam semalam
Sama dengan hembusan rasa yang enggan beranjak
Tetesan rasa mulai mencecap dalam lidah mati sebuah hati
Pada senja yang tak hendak menghangat
Jejak awan pun entah kenapa menggelap perlahan
Sama dengan goresan perih yang enggan pudar
Ia yang mati
Ia yang pergi
Ia yang beranjak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!