Saat senja melapuk
Dunia ku makin terasa hambar
Saat kesunyian
Hatiku membeku
Â
Aku melihat sendiri bagaimana
Dan aku merasakan sendiri
Betapa keadilan tak berpihak padaku
Dan aku harus terkurung disini
Â
Aku hanya mencari sesuap nasi untuk anak dan istri ku
Dari remah yang jatuh
Aku tidak mencuri
Aku hanya mengais
Â
Sementara anda yang diatas sana
Anda mengambil hak kami
Sesuatu yang seharusnya milik kami
Dan anda bisa bebas kemanapun anda mau
Â
Tuan....
Dimana nurani anda ?
Sudahkah mati oleh kekayaan yang anda keruk ?
Ataukah memang itu Tuhan anda ?
Malang, 14 Februari 2011
*puisi lama yang tersimpan di notes*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H