Dear Diary, Dari dalam sebuah kotak musik raksasa muncullah seorang gadis imut, diiringi dengan alunan musik yang indah dan dia mulai menari dan bernyanyi. Keren! Gadis imut itu tak lain adalah Gita Gutawa. Itu adalah salah satu konsep dari konser dia. [caption id="attachment_79270" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi dari google"][/caption] Melihat kotak musik itu membuat aku jadi teringat akan kotak musikku sendiri, kotak yang aku pakai utk menyimpan semua hal yang indah, contoh : aksesoris Princessku, yup... aku suka ngumpulin aksesoris yang merupakan simbol princess seperti cincin bentuk mahkota, bandul kalung bentuk mahkota, dan masih banyak lagi. Ada yg mau tambahin koleksiku? Hihi... Kotak ini adalah tempat menyimpan semua yang indah menurutku.
Umpamakan kotak ini adalah HATI kita, hati kita harusnya juga menyimpan yang indah-indah saja.
Namun kebanyakan dari kita lebih suka menyimpan dendam dan kesedihan dalam hati, padahal itu "salah tempat" ya. Dendam dan Kesedihan dan Kemarahan itu seperti sebuah Kebusukan yang cepat atau lambat bisa membuat kita jatuh sakit pastinya. Coba aja simpan sampah yang busuk dalam rumah, nggak usah dikeluarin, pasti akan menjadi sarang penyakit. Nggak percaya, go ahead try it, tapi kalau sakit jangan protes ya..... Jadi kalau ada orang yang suka berbicara dengan ketus dan sinis, well ... kayaknya itu emang dalam hatinya penuh dengan hal-hal yang pahit sehingga dia "sakit" secara psikis. Dalam kehidupan kita, pastilah akan lebih banyak kita temui tipikal org seperti ini. Karena kita hidup dengan orang banyak, dan kita nggak bisa mendikte orang lain untuk selalu berbicara yang "bagus" buat kita. So, gimana kalo ada yang bicara nggak enak ama kita? Pasti itu akan masuk dalam hati kita.
Caranya, isilah Hati kita Full dengan Firman Tuhan , jadi ketika ada sesuatu "kepahitan" mau parkir dalam hati kita, sorry no parking, is full already !!
[caption id="attachment_79274" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi dari google"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H