Mohon tunggu...
Princess E Diary
Princess E Diary Mohon Tunggu... wiraswasta -

~ A Dreamer Princess ~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Burung Kertas Untuk Bu Guru Putri

19 Oktober 2011   15:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:45 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan lupa makan ya." Sebuah pesan singkat masuk ke ponselku.

Aku tersenyum membacanya.

Ah, dia memang tak pernah lupa mengingatkanku.

Satpam baruku, demikian aku menjulukinya. Sebenarnya lebih tepat kalau dia menjadi pengasuhku, sebab bukankah itu tugas pengasuh untuk mengingatkan jam makan dan tidur? Hanya karena tampangnya yang sangar dengan rambut gimbal membuatku menjadi geli memikirkan dia menjadi pengasuh yang memakai seragam hitam dengan celemek putih dan hiasan putih di kepala. Hm... Lebih cocok dia kujuluki satpam baruku dengan kesangarannya.

Sebenarnya sampai detik ini pun aku tak pernah menyangka bahwa orang yang mendadak menjadi satpam baruku ternyata adalah ayah dari salah seorang muridku. Yah dia adalah ayah Syasya, muridku yang pindah ke Cina mengikuti ibunya kesana.

Lucu kalau mengingat awal bertemu, sudah merasakan tidak suka karena dia tidak mengindahkan permintaan maaf Depe salah seorang muridku waktu tidak sengaja menumpahkan minuman kaleng yang diminumnya di pantai. Berganti rasa terima kasih yang begitu besar saat dia berhasil menyelamatkan Depe yang hanyut dibawa ombak laut waktu itu. Hanya dalam hitungan menit rasa itu berganti.

***

"Bu guru putri, ada yang mencari di depan." Kata Depe.

"Hm, siapa yang mencari ibu, Depe?"

"Itu om yang kapan hari bu, yang menyelamatkan Depe di pantai." Jawab Depe dengan cepat.

Ah, buat apa dia kesini? Bukankah baru saja dia memberikan pesan singkat di ponselku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun