Mohon tunggu...
Princess E Diary
Princess E Diary Mohon Tunggu... wiraswasta -

~ A Dreamer Princess ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri Rahasia

18 Maret 2011   13:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Rahasia, itulah aku.

Kenapa rahasia?

Karena aku punya sebuah tempat rahasia, taman rahasia tepatnya.

Taman rahasia ini langsung muncul menghisapku ke dalam taman itu setiap kali kepalaku mendadak pening.

Seperti saat ini, saat bunda mengomeliku karena pergi tanpa ijin, aku langsung terhisap masuk ke dalam taman rahasiaku.

Mendadak aku sudah berada di dalam taman ini, melihat burung merak di hadapanku mengembangkan ekornya yang indah seperti kipas raksasa sambil menggerak-gerakkan paruhnya untuk berkicau. Sesekali dia mendelikkan matanya yang indah dan besar ke arahku, sambil menggoyang-goyangkan kepalanya. Aku hanya terdiam terpesona melihat keindahan burung merak ini.

“Putri… Dasar anak bandel… Kalau orangtua sedang bicara itu didengar, malah bengong dianya.”, kata bunda dengan kesalnya melihat aku terpaku saat berada di taman rahasiaku.

“Iya bunda, putri sudah paham kok. Putri menyesal membuat bunda kuatir. Lain kali nggak seperti itu lagi. Putri janji.”, kataku sambil mengacungkan dua jari membentuk victory.

Usai memberikan senyuman termanisku pada bunda, aku pun masuk ke kamar.

Ah, hari ini benar-benar hari yang melelahkan, tapi aku senang.

Meski dengan resiko diomelin bunda seperti yang barusan aku alami, tapi aku tetap tak peduli, aku senang malam ini, itu pasti.

Why? Karena malam ini aku bisa bersama dengan sang pencuri malam di dunia nyata.

Pencuri malam, itu julukanku buat dirinya. Dia yang sering mencuri malam milikku dengan bayangan dirinya dalam benakku, membuatku susah tertidur dengan lelap di malam hari.

Membayangkan dia memelukku dari belakang sambil membisikkan betapa indah diriku, ah… mendadak kepalaku pening, dan aku pun kembali terhisap ke dalam taman rahasia.

[caption id="attachment_95150" align="aligncenter" width="540" caption="Ilustrasi Dihisap Masuk ke Taman Rahasia / doc PED"][/caption]

Malam ini aku berhayal. Dan berhayal dalam taman rahasiaku. Aku menghayalkanmu. Ya. Aku menghayalkanmu!

Dari tempat yang jauh, kau datang padaku... Memegang tanganku, menyentuh wajahku dan memelukku erat-erat... aku dan kamu. satu!

Di taman rahasiaku... Sebuah sungai bersih mengalir... Dimana para peri menari saat melihatmu. Angin ikut menari bersamamu. Dedaunan berbisik dan menyanyikan lagu ”cinta”, Tentang aku dan kamu. kita!

Di taman rahasiaku, aku memenjarakanmu. Menyimpan semua tentang kamu, dalam pot-pot cintaku. Menyirammu dan menyentuh-mu hingga tumbuh bunga cinta. Semua hayalan tentang aku dan kamu.

Di taman rahasiaku, hayalan menjadi nyata. Api kerinduan meronta ingin selalu dekat denganmu... Memegang tanganmu, menyentuh wajahmu dan memelukmu erat-erat... Kamu dan aku. satu!

Malam ini aku berhayal... Dan berhayal dalam taman rahasiaku. Aku menghayalkanmu. Ya. Aku menghayalkanmu!

[caption id="attachment_95152" align="aligncenter" width="540" caption="Ilustrasi Taman Rahasia / doc PED"]

1300434233466327411
1300434233466327411
[/caption]

*Kolaborasi Prosa dan Puisi oleh Duet Chubby Rangkat ( no 141)*

Princess E Diary and Dorma

UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA FFK YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI BLOG Kampung Fiksi sbb :  http://www.kompasiana.com/kampungfiksi

[caption id="attachment_95056" align="alignleft" width="180" caption="Princess E Diary"]

13003831751257334315
13003831751257334315
[/caption] [caption id="attachment_95057" align="alignright" width="234" caption="Dorma"]
13003832191674453135
13003832191674453135
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun