Mohon tunggu...
Princess E Diary
Princess E Diary Mohon Tunggu... wiraswasta -

~ A Dreamer Princess ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salahmu Sendiri

30 Mei 2010   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernah gak sayang banget ama seseorang? Pertanyaan aneh... :P Pasti setiap orang memiliki seseorang yang disayang, bahkan orang sekejam Hitler pun punya orang yang disayang. Apa sih biasanya yang jadi keinginan orang terhadap orang yang disayang? Pasti pengen deket terus, pengen selalu bersama orang yang disayangi.... Betul...? Tuhan sayang gak sih ama kita? God 100% definitely loves us, that's for sure, no doubt about it ! Terus kalo Tuhan emang sayang ama kita, napa kok kita dikasih masalah? Kenapa... Kenapa... ?? Sekarang aku sudah tahu jawabannya, itu salah kita sendiri sebenarnya.... Kok bisa? Mana mungkin ini salah kita sendiri? Iya, karena kebanyakan dari kita selalu cuma nyari Tuhan pas kita lagi bermasalah, pas lagi berbeban berat kita datang pada Tuhan. Tapi kalau pas kita lagi seneng, lagi dalam situasi "aman", kita sering mengurangi jatah spending time with Him.... Padahal Tuhan itu sayang banget ama kita dan pengen selalu dekat ama kita, makanya kita dikasih masalah biar bisa deket ama Tuhan,nah loh bener kan ini salah kita sendiri? :P Mulai sekarang saat kita "aman" semakin dekatlah pada Tuhan, maka kita akan semakin diberkati lagi ama Tuhan, S.I.P.... :) Ada saat-saat dimana kita merasa apa yang kita lakukan itu tidak berjalan dengan baik, itu adalah saat dimana keinginan kita yang lebih dominan daripada apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan. Sama seperti seorang anak kecil yang ikut orangtuanya ke mal, pada saat anak kecil ini menurut dan mengikuti arah yang dituju orangtuanya maka genggaman tangan orangtuanya akan lembut. Tapi waktu anak kecil ini mulai ingin menuju ke arah yang lain maka orangtuanya akan menggenggam tangannya lebih erat bahkan kalau perlu ditarik dengan keras supaya tidak tersesat. Sama seperti anak kecil ini, demikianlah kita semua kalo apa yang kita lakuin tidak menuju ke arah yang diinginkan Tuhan, maka Tuhan akan "menarik" kita dengan keras dan bahkan mungkin sampe kita terjatuh dengan keras karena kita tidak mau menuruti arah yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Yuk, kita mau belajar untuk intropeksi diri kita sendiri dulu sebelum mulai menyalahkan Tuhan atas sesuatu yang buruk menimpa kita, kuncinya cuma satu "be honest with yourself"..... :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun