7. Umur yang berkah
Ketujuh hal di atas dikatakan oleh Ibnu Abbas ketika ditanya oleh para Tabi' in.
Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, kita bersyukur hidup di era informasi yang ditandai dengan meluasnya penggunaan produk-produk teknologi informasi baik di kota maupun daerah. Â Perkembangan ini harus memiliki etika sosial agar masyarakat dapat, selamat dari kemungkinan ketidaknyamanan sosial bahkan revolusi sosial.Â
Dalam konteks kekinian, kita juga sering dihadapkan pada berita-berita hoax, ujar an kebencian, narasi radikalisme dan terorisme. Karenanya, sikap check and recheck adalah hal yang harus dikembangkan.Â
Barack obama pernah mengatakan penggunaan TI secara tidak bertanggung jawab menyebabkan pergolakan sosial yang terjadi di banyak negara di dunia baik barat dan timur.Â
Seperti revolusi pelangi di Timur Tengah. Bagaimana negara- negara di sana seperti Tunisia, Lubis, Syria, Irak, Mesir, dan masih banyak lagi yang porak poranda dan bahkan perang saudara antar sesama umat Islam dan antar anak bangsa.Â
QS.Al-Hujurat ayat 10:"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu sampaikanlah antara kedua saudaraku ( yang berselisih) dan bertawaklah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."Â
Sebenarnya kita semua bersaudara. Ada orang yang bersaudara karena ikatan iman yang sama, ada yang karena ikatan kebangsaan yang sama, dan ada karena ikatan sesama manusia karena kita semua anak cucu adam.Â
Mulai sekarang tinggalkan sikap prejudice dan dan suka mencela serta sikap yang suka membully orang lain, juga perlunya nalar kritis dan sikap kehati-hatian dan tidak impulsif dalam membaca dan mencerna media sosial.Â
Sikap Billy menurut saya adalah sikap yang harus dihindari karena merupakan perbuatan bodoh. Setiap orang punya potensi untuk maju, lalu mengapa harus syirik atau dengki dengan orang lain. Setiap orang bisa maju asal memiliki keuletan dan kesabaran.Kalau kita membully bisa- bisa kita akan kena karma.Â
Zaman milenial harus ditandai dengan kearifan  dan kecerdasan. Orang yang cerdas adalah orang yang tahan dikritik dan bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik, dengan mengutamakan perdamaian.Â