Day 9 : Bahasa ibu
Tetesan kalbu meruah cinta,
ia kenyal yang tak mampu berkata,
datangnya serupa sentuhan hangat yang kaudekapi.
bahasa ibu seperti pelukan saatku ditimang sejak masih kecil,
Rasakanlah di bawah keteduhan langit ditemani awan putih yang gagu,
meluap air matanya jatuh dari kelembutan hati berwajah kesumba.
Terima kasih, ibunda...
kain kesabaranmu memintal pengorbanan yang tak dapat ditukar oleh apa-apa,
di dekatmu, denyut syukurku...
Bahagiaku ini terulurkan bersama getaran mulut terbungkam..
Happy Mental Health of World
- Hoshiko/ sibintangkecil, 10.10.2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H