[caption id="attachment_83589" align="alignright" width="300" caption="ilustrasi Mirip artis Foto tribunnews.com"][/caption] TULISAN SAYA INI HANYA BISA DIBACA TAPI JANGAN DI PRAKTEKKAN, APALAGI OLEH ANAK DIBAWA UMUR !! ONANI ATAU KATA KERENNYA MASTURBASI, menurut pendapatku telah diketahui oleh hampir semua manusia yang sudah dewasa seperti aku ini, karena jarang-jarang lelaki dewasa yang belum beristeri tidak melakukannya, beratus-ratus tulisan atau artikel tentang Mastur yang sudah basi ini dibahas dan diceritrakan dengan lancar baik oleh akhli kedokteran, ahli kejiwaan, akhli Agama. Tidak saja itu,  penulis atau orang awampun telah menulisnya di media-media yang dapat memuat tulisannya, antara lain di blog seperti ini, apalagi mereka yang suka Onani dan ingin berhenti untuk melakukan Marstur yang basi, hei yat..hehehehe. Wikepedia bebas yang aku baca menuliskan " Masturbasi Onani atau rancap adalah perangsangan seksual yang sengaja di lakukan untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan dengan alat bantu maupun menggunakan sesuatu objek atau alat maupun kombinasinya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoaurotisisme yang paling umum, walaupun hal itu dapat dilakukan dengan bantuan orang lain " Tapi  aku nggak lah, kalau dengan bantuan orang lain apalagi dengan bantuan waria. Jangankan manusia hewanpun jadi meniru manusia dan melakukannya baik dialam maupun saat dipelihara. Pernah liat nggak ayam mastur basi, kalau nggak aku juga belum pernah, yang paling sering onani adalah kambing, hampir setiap waktu menggosok-gosokkan alat kelaminnya pada pohon atau apa saja benda yang bisa untuk di gosok, apalagi manusia yang suka kambing ha ha ha ha ha..lucu ya, atau bagaimana menurut anda ? Daripada bicara kambing lebih baik saya ungkapkan saja cara saya ber-onani ria, maksudku bukan denga ria tapi ria yang saya maksudkan adalah senang bukan orang, hmmm nggak lucu banget, kalau nggak lucu senyum2 saja deh. Karena waktu itu semua orang didalam rumah pada pergi kondangan di rumah saudara yang letaknya diluar Kota, kesepatan pun ber-onanai datang,  apalagi waktu itu baru beberapa hari aku habis menonton " Film Porno mirip artis " yang pernah aku tulis di Kompasiana kemarin. Sejak menonton film itu hmmm birahiku mulai memuncak hampir setiap saat , dan puncaknya dua hari sesudahnya aku mimpi basah begituan dengan orang yang mirip artis lezat nian, sejak itu aku sering mencari kesempatan dan tempat untuk melampiaskan hasratku maklum sejak itu aku tak pernah mimpi lagi, tapi kesempatan tertutup di rumah tak pernah sepi mau kekamar mandi, orang tua dan adik2ku sering masuk keluar maklum keluarga besar tapi rumahnya kecil hmmm terlalu, masa mau ke kandang kambingku nanti bisa berabe diintip kambing yang sudah tentu ingin onani juga hemmm. Dan saatnyapun datang, aku segera mempersiapkan segala sesuatunya antara lain cream untuk melemaskan tangan dan sabun mandi untuk bersih-bersih dan masuk kekamar,  sebelumnya tak lupa aku mengunci pintu luar, lalu membunyikan VCD memutar lagu-lagu manis berirama lembut untuk menyamarkan agar tidak mencurigakan bagi orang-orang yang lewat, memasang foto yang mirip artis di dinding pas disamping kananku yang bisa aku liat dengan jelas dari tempat tidur. Setelah semuanya persiapan beres aku lalu naik keatas tempat tidur dan mulai melaksanakan Onani, sampai disini of the record sebab nanti anda bisa ketularan bagi yang sudah sering bisa mengulanginya lagi. Setelah The End aku lalu turun dari tempat tidur lemas rasanya seluruh batang tubuh menuju ke kamar mandi didalam kamar dan bersih-bersih. Ini pengalaman pertama dan mungkin terakhir yang aku lakukan, karena aku merasa bahwa perbuatanku itu tidak baik dan sering mengusik pikiranku baik disaat-saat belajar maupun disaat-saat genting lainnya, apalagi kalau kenangan akan Film dan praktek onani yang aku lakukan kembali membayang di pelupuk mataku. Onani itu sendiri kulakukan karena aku merasa tak kuat lagi menahan birahi yang bergejolak di dalam hati akibat dari pada menonton Film porno mirip artis, beberapa hari aku benar-benar merasakan sesuatu yang lain dari biasanya yang menyandera pikiranku untuk melakukan pemerkosaan seandainya aku tak menyadari tentang laknat Tuhan dan hukuman yang akan kuperoleh bila melakukan hal yang dipandang oleh masyarakat sebagai perbuatan terkutuk. Saat ini aku menyadari bahwa menonton Film Porno membuahkan Onani dan bisa berbuntut pemerkosa, walau Onani jauh lebih baik daripada pemerkosa, pesan saya cuma satu jangan sekali-kali nonton Film Porno agar tidak Onani apalagi jadi Pemerkosa. Sekian dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H