Mohon tunggu...
Andhitya Widuri
Andhitya Widuri Mohon Tunggu... -

Tuhan tinggal dua hal..... 'bernafas dan menulis'

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu..

30 Agustus 2011   11:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:21 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk manis, untuk asam, untuk pahit, untuk Sang Pencipta rasa……..

Dear diary. Hari ini aku tahu siapa namanya. –Elang- :)

Dear diary. Hari ini aku melihatnya tersenyum. Muaniiiiisss buanget :). Apalagi matanya yang tajam itu terus menatapku dari jauh (geer bangettha haha). Kami saling bertatapan. Lama. Tanpa sepatah kata …… pun.

Dear diary. Hari ini situasi di rumahku seperti di jalur Gaza. Aku lebih suka di sekolah dan mencari kesempatan untuk melihatnya. Beradu pandang dengannya membuat hatiku terasa damai.

Ya Tuhan. Hari ini lebih dari 20 kali dia bolak balik di depan kelasku.

Dear diary. Hari ini dia pakai kemeja biru. Biru, seperti semua benda yang kupakai (tas, gelang, bandana, pulpen). Biru adalah warna kesukaanku. :)

Hujan. Oh my God. Hari ini dia berdiri tepat di sampingku –Yes! hahaha- . Kami naik bus yang sama.

Dear diary. Hujan di hari valentine. Aku memberinya coklat tanpa nama. Aku senang. Aku suka hujan.

Dear diary. Entah kenapa aku merasa dia selalu mencoba berada di dekatku dan menatapku dengan tajam. So happy :)

Dear diary. Akhir akhir ini setiap hari jumat dia selalu memakai kemeja biru. SUKA ^^d

Dear diary. Hari ini hari ulang tahunnya. Kebetulan ada pertandingan sepak bola antara kelasnya dan kelasku. Aku datang paling awal dan diam diam memotretnya ^^V

Dear diary. Hari ini aku menunggu kehadirannya di halte bus. Oh rupanya motornya baru. Dia tidak naik bus lagi.



Met lebaran Elang. May God give the most happiness day for u today. God bless u.

Thank you. Ini siapa ya?

:)



Wahai bintang bintang di langit. Sepertinya aku ingin menangis. Sudah dua tahun lebih. Aku dan dia tidak pernah saling mengenal apalagi bicara.

Dear diary. Hari ini aku justru berkenalan dan ngobrol dengan temannya.

Dear diary. Hari ini ada cowok yang menyatakan cinta padaku lewat radio :( Aku menolaknya. Kata cowok itu, aku jahat.

Tuhan. …. Detik detik menjelang kelulusan sungguh sangat membuatku kalut……….. :(

Ya Tuhan apa yang aku lakukan? Hari ini aku bilang suka padanya.. Jantungku seperti mau berhenti. Aku ingin menghilang dari dunia ini.

Tuhan….. Hari ini temannya menelponku dan berkata, “ Cewek yang menyatakan suka duluan sama cowok itu namanya cewek yang nggak punya harga diri tauk.”

Hari ini …… dia bilang dia sudah punya pacar.

Dear diary. Seandainya waktu bisa berputar. Aku ingin mengulang satu hari, yaitu hari ketika aku mengungkapkan perasaanku padanya…..

17 Agustus 2009

4 tahun telah berlalu. Aku tidak punya lagi benda-benda berwarna biru. Aku takut warna biru, juga hujan, juga laki-laki.

25 Desember 2009

Dear diary. Sepertinya Tuhan marah dan geram dengan ketakutanku. Hari ini hari Natal. Seorang tak bernama mengirimiku bingkisan Natal yang berisi : sebuah boneka salju, sepasang kaos kaki berwarna…. Biru, dan secarik kertas yang bertuliskan : Selamat Natal. Semoga kamu dan orang orang yang kamu sayangi selalu bahagia. Terimakasih. God bless you.

Di luar sana hujan. Boneka salju itu tersenyum padaku dan aku tersenyum padanya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun